Awas Jangan Dikorek! Begini Tips Membersihkan Telinga dengan Mudah dan Aman

Ilustrasi. Foto : pixabay.com

Semarang (sigijateng.id) – Menjaga kebersihan telinga merupakan tanggung jawab setiap orang agar organ ini tetap berfungsi dengan baik. Pada umumnya, kotoran yang diketahui oleh masyarakat sebenarnya adalah serumen.

Serumen sebetulnya adalah cairan yang diproduksi oleh kelenjar minyak untuk melindungi kulit liang telinga. Yuk, kita simak penjelasan mengenai cara untuk membersihkan telinga.

Mengapa Membersihkan Telinga Penting?

Dikutip dari situs Healthline, kotoran telinga merupakan hal yang normal dan baik di saluran telinga. Namun, apabila kotoran tersebut menumpuk dapat menyebabkan gejala, seperti pusing atau bahkan gangguan pendengaran.

Hal ini terjadi ketika kotoran telinga sudah memenuhi liang telinga pada salah satu atau kedua telinga. Berikut beberapa gejala dari impaksi serumen:

-nyeri dan terasa penuh di telinga

-telinga terasa tersumbat

-kehilangan sebagian pendengaran, yang semakin buruk seiring berjalannya waktu

-telinga berdenging

-terasa gatal dan keluar cairan atau bau dari telinga

-batuk.

Penumpukan kotoran telinga seperti itu jarang terjadi, namun bisa saja terjadi. Apabila kamu merasakan salah satu dari gejalanya, jangan langsung berasumsi. Sebaiknya hubungi dokter terlebih dahulu dan mencari penyebabnya.

Bagaimana Cara Membersihkan Telinga?

Dikutip dari situs Universitas Muhammadiyah Jakarta, serumen memiliki mekanisme pembersihan secara alami atau self-cleansing. Serumen dapat keluar dari telinga secara alami berupa migrasi epitel dari umbolateral membran timpani ke arah lateral. Penggunaan benda asing dapat mengganggu mekanisme self-cleansing.

Namun, kamu dapat membersihkan telinga secara mandiri di rumah dengan aman dan mudah. Dikutip dari situs Medical News Today, berikut beberapa cara membersihkan telinga:

1. Gunakan kain lembap

Basahi kain atau handuk dengan air hangat, lalu peras agar tidak terlalu basah. Gunakan kain tersebut untuk membersihkan bagian luar telinga. Namun, tidak disarankan untuk memasukkan benda ke dalam telinga karena dapat mendorong kotoran menjadi masuk lebih dalam.

2. Obat tetes pembersih telinga

Penggunaan obat tetes telinga yang dijual bebas di apotek dapat membantu untuk memecah kotoran telinga. Terdapat beberapa alternatif larutan yang dapat kamu gunakan untuk melonggarkan penumpukan kotoran telinga. Contohnya yaitu baby oil, gliserin, hidrogen peroksida, dan karbamid peroksida.

3. Lakukan irigasi telinga

Kamu dapat membeli peralatan irigasi yang menggunakan air biasa atau larutan garam. Kamu pun dapat mengunjungi dokter untuk mendapatkan irigasi dari profesional.

Sebelum memulai prosedur, kamu perlu menghangatkan air dan obat tetes telinga hingga mencapai suhu tubuh agar tidak terjadi efek samping. Pastikan larutan tidak terlalu panas karena dapat menyebabkan luka bakar.

Untuk melakukan irigasi telinga, kamu dapat menggunakan jarum suntik dan menyemprotkan air atau larutan garam ke dalam saluran telinga. Kamu perlu mendiamkan obat tetes telinga selama 15 hingga 30 menit dengan menjaga kepala tetap miring.

Apabila kamu memiliki penyakit diabetes, lubang di gendang telinga, eksim, sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau tabung di gendang telinga. Kamu tidak disarankan untuk melakukan irigasi telinga.

Berikut beberapa cara yang perlu dihindari saat membersihkan telinga:

1. Membersihkan telinga menggunakan cotton bud

Penggunaan cotton bud akan mendorong kotoran telinga lebih dalam. Selain itu, cotton bud dapat memperlambat sistem self-cleansing, melukai gendang telinga, dan membuat kapas tersangkut di telinga.

2. Membersihkan telinga menggunakan lilin

Cara membersihkan telinga menggunakan lilin dapat mengakibatkan luka bakar pada kulit, penyumbatan, berdarah, serta lubang pada selaput antara saluran telinga, telinga tengah, dan gendang telinga bocor.

3. Terlalu sering membersihkan telinga

Terlalu sering membersihkan telinga berisiko mengakibatkan infeksi dan mengganggu fungsi organ pendengaran ini.

Itulah beberapa cara membersihkan telinga yang dapat kamu lakukan. Semoga bermanfaat! (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini