Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang Akan Diperbaiki, PKL Dilarang Berjualan, Jadi Polemik

Suasana PKL di Aloon-aloon Majis Agung Semarang yang ramai pengunjung. ( foto instagram)

SEMARANG (sigijateng.id) –  Pedagang kaki lima (PKL) tempat wisata kuliner Kauman di Aloon – Aloon Masjid Agung Semarang (MAS) tidak boleh lagi berjualan oleh Pemkot Semarang. Pelarangan itu tertuang di dalam surat dari Dinas Perdagangan Pemkot Semarang disampaikan keTakmir Masjid Agung Semarang belum lama ini.

Bahkan Disdag Pemkot Semarang mengirim surat dua kali. Surat pertama perihal larangan, sedangkan surat kedua perihal imbauan. Namun inti kedua surat tersebut sama.

Larangan itu membuat Takmir Masjid Agung Semarang meradang bahkan sempat protes dengan melakukan aksi penolakan karena belum menerima sosialisasi sebelumnya.

Rabu (26/4/2023) Walikota Semarang Hevearita G Rahayu bersama jajaran Pemkot Semarang sowan ke Ketua Takmir Masjid Agung Semarang di kediamannya. Selain silaturahim halam bi halam juga sekaligus membahas soal PKL Aloon-aloon Masjid Agung Semarang.

Walikota Semarang mengatakan, Pemerintah Kota Semarang berencana memperbaiki Aloon – Aloon Masjid Agung Semarang (MAS). Perbaikan dilakukan menyusul beberapa bagian di alun-alun rusak. Aloon-aloon Masjid Agung Semarang telah dimanfaatkan 30 hari ful selama Ramadan untuk aktivitas jual beli. Dinas Perdagangan (Disdag) berencana melakukan pembenahan mengingat banyak keramik rusak. Rumput di alun-alun juga mulai hilang.

Momentum pasca Lebaran ini akan dimanfaatkan pemkot untuk melakukan perbaikan. Namun, dikabarkan, ada beberapa pihak yang kurang berkenan dengan rencana pemkot.

“Setelah Lebaran orang tidak banyak aktivitas. Kemarin, Disdag mengajukan untuk diperbaiki. Diperbaiki kan wajar. Jangan jadi polemik,” ujar Ita, sapaannya, Rabu (26/4/2023).

Selain keramik yang rusak dan rumput yang mulai hilang, sambung Ita, gazebo kecil-kecil yang berada di sekitar alun-alun juga kondisinya kotor. Sebenarnya, gazebo tersebut tidak diperuntukan untuk berjualan namun digunakan untuk jualan.

“Wajar Disdag akan membersihkan, minta izin. Kadang-kadang salah paham. Saya memahami ada rasa kaget. Saya sampaikan kepala Disdag (pemberitahuan) jangan pakai surat, sowan saja. Kalau surat persepsi orang beda,” jelasnya.

Mbak Ita, sapaannya belum dapat memperkirakan berapa lama perbaikan berlangsung. Yang jelas, kata dia, pemkot akan menata dan mempercantik kawasan alun-alun. Ita pun memohon maaf jika terdapat pihak yang kurang berkenan dengan rencana pemkot.

“Saya mohon maaf kalau ada hal-hal yang kurang berkenan, intinya kami akan membuat alun-alun lebih bagus,” ucapnya.

Pihaknya juga akan membuat aturan yang sesuai, misalnya berjualan harus bersih serta tidak diperkenankan memaku. Pasalnya, alun-alun masuk dalam kawasan Semarang lama yang merupakan kawasan heritage

Sementara, Ketua Takmir Masjid Agung Semarang Kauman, KH Hanief Ismail mengatakan telah

bertemu dengan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) berserta jajaran Pemkot Semarang.

Dikatakan dia, pertemuan tersebut tidak secara spesifik membahas tentang Kuliner Kauman yang berada di Aloon Aloon Masjid Agung Semarang. Pertemuan itu juga sekaligus dalam rangka silaturahmi.

”Kedatangan Mbak Ita dalam rangka silaturahmi. Kemudian ada pembicaraan tentang Aloon Aloon Masjid Agung Semarang,” ujar KH Hanief Ismail, Rabu (26/4/2023).

Dalam pembicaraan tersebut, ungkapnya, Mbak Ita menyampaikan akan adanya perbaikan Aloon Aloon Masjid Agung Semarang.

Karenanya, Kuliner Kauman yang menjadi agenda akhir pekan di Aloon Aloon diliburkan sementara. Kuliner Kauman hanya buka setiap Jumat, Sabtu, Minggu mulai pukul 16.00 hingga 22.00.

”Kurang lebih, Kuliner Kauman hanya libur sebulan,” ungkap KH Hanief Ismail.

Terkait hal tersebut, KH Hanief meminta hal tersebut segera disosialisaikan kepada pedagang.

Dari perbincangan tersebut, menurut KH Hanief, Mbak Ita memperbolehkan PKL beraktivitas lagi di Aloon Aloon setelah perbaikan selesai

”PKL boleh berjualan lagi. Nanti juga akan diiringi dengan perbaikan sarana dan manajemen,” sambungnya. **

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini