Sengaja Dicari, Warga Blora Temukan Bom Zaman Belanda, Begini Ceritanya

Petugas saat menunjukan benda berupa Bom, Sabtu (6/8/2022) (foto:agung/sigijateng)

BLORA (Sigi Jateng) –  Warga Desa Patalan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora digegerkan dengan penemuan benda berupa bom yang diperkirakan pada jaman Belanda, Sabtu (6/8/2022).

Bom yang ditemukan Kumaidi di pekarangan sawah milik almarhum Suyat ini diperkirakan dengan bobot 50-60 Kg dengan panjang kurang lebih 70 cm dan berusia ratusan tahun.

Bom ditemukan dikedalam 60 – 70 cm dengan menggunakan alat meta detektor yang dibelikan secara online.

Kumaidi (36) menjelaskan awal mula penemuan bom ini didasari dari rasa penasaran dirinya yang mendengar cerita bahwa di lokasi sekitar makam desa setempat terpendam banyak benda benda jaman dahulu.

“Ya iseng iseng mencari, karena mendengar cerita mbah mbah kalau lokasi dekat makam ada benda benda disimpan disana saat jaman perang, ” jelasnya.

Menurutnya, penemuan bom ini tadi pagi sekita pukul 09:00 Wib. Ia menceritakan saat menemukan hanya sendiri.

“Mencarinya sendiri, tapi saat mengangkut bersama teman satu orang, karena terlalu berat, ” imbuhnya.

Kumaidi menambahkan, setelah mendapatkan bom itu, ia langsung melaporkan pada banbinsa.

“Ya awalnya gak tau masih aktif apa tidak oleh karena itu langsung melaporkan pada pihak yang berwenang, ” imbuhnya.

Dilokasi penemuan bom ini di duga masih ada sejumlah bom yang ada disana, hanya saja saat ini baru ditemukan satu bom.

“Kemungkinan masih ada, karena cerita mbah mbah dulu, banyak di pendam disana, ” imbuhnya.

Ia mengaku belum tahu jenis apa dan tahun berapa bom itu berada dilokasi tersebut. Saat ini penemuan bom masih dalam penanganan pihak kepolisian.

“Ya nanti diserahkan ke yang berwajib, ” tuturnya

Penemuan bom ini sontak menjadi warga sekitar berdatangan, untuk melihat bom tersebut. Saat ini bom di bawa di rumah kumaidi dan sudah di beri garis polisi.

Hingga berita ini ditulis belum ada penjelasan dari pihak kepolisian terkait benda tersebut, saat ini petugas masih melakukan olah TKP.(Agung)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini