Renovasi Makam Kyai Sholeh Darat Lambat, Dewan Minta Dipercepat

Sejumlah Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang saat berziarah ke makam Kyai Sholeh Darat. (Foto Humas DPRD)

SEMARANG – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Abdul Wahab mengharapkan pengerjaan rehab bangunan makam Kyai Sholeh Darat di kawasan bergota tidak lambat untuk memberikan kenyamanan peziarah.

Abdul Wahab menilai Kota Semarang merupakan salah satu kota tujuan peziarah. Hal itu karena di Kota Semarang banyak makam waliyullah yang ada di Kota Semarang.

“Ada petilasan Syekh Jumadil Kubro, ada makam Kyai Sholeh Darat. Ulama yang terkenal dengan panggilan Mbah Sholeh Darat hidup sezaman dengan dua waliyullah besar lainnya, yakni Syekh Nawawi Al-Bantani dari Banten dan Mbah Kholil Bangkalan, Madura. Kiai Sholeh Darat dikenal dengan karomahnya, mengubah bongkahan batu menjadi emas,”kata pria yang akrab disapa Wahab ini dalam keterangannya, Rabu (13/7/2022) di Kota Semarang.

Kyai Sholeh Darat, kata Wahab, karena begitu luas ilmunya dan banyak karomah yang dipunyai, akhirnya makam Kyai Sholeh Darat yang terletak di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota ini dijadikan tempat ziarah untuk muslimin muslimat seantero negeri.

Atas hal itu, Pemkot Semarang saat ini merencanakan untuk memberikan fasilitas yang lebih baik, diantaranya akan direhabnya bangunan yang ada dengan lebih indah dan lebih nyaman.

Selain itu, kata Wahab, lokasi tersebut juga ditambah tempat wudhu dan akses jalan masuk dan jalan keluar peziarah agar lebih mudah dan tertib.

“Kabid Pertamanan dan Pemakaman Pemkot Semarang menyatakan dalam waktu dekat akan segera dikerjakan dan menghimbau agar para peziarah bisa memahami akan tujuan Pemkot untuk melakukan perbaikan demi kenyamanan para peziarah,”kata dia.

“Harapan kami, dalam pengerjaan rehab bangunan makam Kyai Sholeh Darat ini tidak lambat, agar peziarah bisa segera merasakan kenyamanannya,”imbuh politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Selain itu, Wahab juga mengharapkan akses jalan masuk dan keluar makam agar diperhatikan. Hal itu, kata dia, mengingat animo peziarah sangat besar dan membutuhkan akses masuk dan keluar yang lebar dan nyaman.

“Tempat wudhu juga disediakan lebih baik dan diperbanyak agar tidak terjadi antrian yang mengular. Semoga harapan peziarah untuk kenyamanan akses dan ziarah bisa segera terealisasi,” pungkasnya. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini