Raperda APBD Provinsi Jateng 2023 Disetujui Lebih Cepat dari Rencana, Besarnya Rp 25,73 Triliun

Pimpinan DPPRD Jateng bersama Gubernur Jateng ganjar Pranowo usai menandatangani penetapan keputusan DPRD tentang Persetujuan Raperda APBD 2023, Kamis (24/11/2022). (foto dprd.jatengprov.go.id)

SEMARANG (sigijateng.id) – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman bersama Wakil Ketua DPRD Heri Pudyatmoko, Ferry Wawan Cahyono, dan Quatly Abdulkadir Alkatiri membuka rapat paripurna di Gedung Berlian jalan Pahlawan Semarang, Kamis (24/11/2022).

Agenda yang dibahas diantaranya Laporan Bapemperda, Banggar, dan penandatanganan persetujuan Raperda APBD 2022.

Rapat paripurna itu dihadiri oleh 83 dari 119 orang Anggota Dewan. Hadir pula Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

“Dari keputusan DPRD dalam Tata Tertib DPRD, rapat sudah memenuhi kuorum,” kata Sukirman mengawali rapat pripurna.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. ( foto humas pemprov jateng)

Agenda pertama, penyampaian laporan Bapemperda yang dibacakan Ida Nur Sa’adah. Dalam laporannya, ia menjelaskan mengenai penyusunan program pembentukan peraturan daerah (propemperda).

Dalam laporannya, tercatat ada 10 raperda prioritas pada 2023 dimana 7 usulan DPRD dan 3 usulan gubernur.

Kemudian berlanjut dengan Sekretaris DPRD (Sekwan) Provinsi Jateng Urip Sihabudin membacakan laporan Badan Annggaran (banggar DPRD Jateng. Dalam laporan itu, Urip melaporkan bahwa banggar menyetujui struktur APBD Provinsis Jateng 2023.

“Banggar merekomendasikan Komisi-komisi DPRD diberikan kesempatan untuk berkomunikasi dengan OPD dalam hal anggaran,” kata sekwan dalam laporan banggar.

Setelah itu dilakukan penandatangan persetujuan Raperda APBD Tahun Anggaran 2023 dilakukan oleh Gubernur Ganjar Pranowo dan Pimpinan DPRD (Pimwan).

RAPBD Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2023 yang disetujui DPRD Jateng sebesar Rp 25,73 Triliun.

Dalam pendapat akhir gubernur, Ganjar mengucapkan terimakasih atas lancarnya proses penyusunan Raperda APBD 2023.

“Setelah ini akan dilakukan evaluasi ke Kemendagri,” tandasnya.

Ganjar Pranowo mengatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Jawa Tengah tahun anggaran 2023 telah disetujui. Dan penyetujuan RAPBD 20223 ini  lebih cepat daripada rencana sebelumnya yakni Selasa (29/11) pekan depan.

Ia menyampaikan apresiasi pada seluruhnya yang terlibat khususnya anggota dewan.

“Secara proses target sebenarnya Selasa minggu depan. Tapi saya senang DPRD kemarin genjot dan rapatnya maraton, saya sangat mengapresiasi, konsinyering terus-menerus dan hari ini bisa selesai dengan baik,” kata Ganjar.

Ganjar Pranowo mengatakan, bahwa dalam prosesnya muncul banyak dinamika justru jadi satu hal yang baik. Apalagi, RAPBD ini menjadi yang terakhir di masa jabatannya sebagai gubernur.

“Artinya pembahasannya makin mengental, tidak cair. Karena ini RAPBD boleh dibilang terakhir saya dan Gus Yasin,” ujarnya.

Pimpinan DPPRD Jateng bersama Gubernur Jateng saat rapat paripurna pengesahan RAPBS Jateng 2023, Kamis (24/11/2022). (foto dprd.jatengprov.go.id)

Ganjar menyebut RAPBD 2023 ini penting. Selain karena yang terakhir, RAPBD TA 2023 ini diharapkan bisa dimaksimalkan untuk mengejar target-target yang belum tercapai.

Dia berharap RAPBD 2023 ini bisa segera dikirimkan dan mendapat evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri. Sehingga juga bisa mempercepat penyempurnaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

“Mudah-mudahan nanti kita bisa melaksanakan dengan baik dan tentu dengan pengawasan DPRD kualitasnya meningkat dan hal-hal yang nanti perlu kita kejar dengan treatment dari anggaran ini,” tuturnya.

“Ya tugas kami gantian dalam pelaksanaannya nanti eksekutif untuk disiplin dan jangan dikorupsi,” imbuhnya. (ADV)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini