SIGIJATENG.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko-19 UIN Walisongo Semarang ikut meramaikan dan mensukseskan kegiatan 10 Muharram 1446 di Kelurahan Gedang Banyumanik Kota Semarang.
Merayakan Asyura tahun ini, warga setempat, khususnya warga RW 01 dan RW 03 menggelar acara pengajian serta santunan anak yatim di Masjid Baitul Makmur kelurahan Gedawang, Senin (15/7/2024) Kegiatan berlangsung meriah dan lancar. Warga setempat, mulai anak-anak remaja, dewasa, lelaki dan perempuan memenuhi masjid. Mahasiswa KKN turut serta.
10 Muharrom menjadi momen yang penting yang diperingati dengan mengadakan kegiatan-kegiatan religious, intropeksi, dan beramal. Aspek utama yang ditekankan adalah rasa empati atau kepedulian kita terhadap sesama, terutama kepada mereka yang sedang membutuhkan, seperti anak-anak yatim piatu. Mereka termasuk dalam bagian masyarakat yang membutuhkan perhatian lebih. Dalam Islam, kegiatan santunan anak yatim piatu tidak hanya dianggap sebagai amal mulia, naun juga sebagai bentuk wujud nyata kasih sayang dan kepedulian sosial yang diajarkan oleh agama.
Selain untuk memperingati hari 10 Muharram, acara ini juga bertujuan sebagai acara santunan anak yatim.
Taufiqur Rohman, Koordinator Desa Tim KKN MIT Moderasi Beragama Posko-19 UIN Walisongo di Kelurahan Gedawang mengatakan tim KKN juga turut sereta mensuksekan acara tersebut berinisiatif untuk mengadakan kegiatan galang dana dengan harapan kegiatan ini mampu untuk meningkatkan kebersamaan serta kekerabatan antar warga kelurahan Gedawang.
“Kegiatan dana kita lakukan tanggal 10 hingga 14 sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan kerjasama kami dengan masyarakat Kelurahan Gedawang,” kata dia.
Muhammad Fadlik Sonafa, bendahara tim KKN menambahkan, kegiatan galang dana untuk kegiatan santunan anak yatim piatu menjadi langkah kongkret dalam mewujudkan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian yang dianjurkan dalam Islam. Kegiatan ini melibatkan tidak hanya umat muslim secara langsung, tetapi juga masyarakat luas yang peduli terhadap kemanusiaan.
“Alahdmulillah, dana yang terkumpul kemarin digunakan secara transparan untuk memberikan bantuan kepada anak yatim. Hal ini termasuk dalam pemenuhan kebutuhan dasar, seperti : pendidikan, kesehatan, pangan, dan pakaian,”kata dia
Kegiatan 10 Muharrom dan santunan anak yatim piatu sendiri tidak hanya merupakan bentuk amal jariyah yang dianjurkan dalam Islam, tetapi juga sebuah kesempatan untuk saling berbagi kebahagiaan dan mempererat tali persaudaraan dalam masyarakat.
Pengurus Pondok dan Panti Asuhan Tarbiyatul Hasanah Aris mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan luar biasa yang telah kami terima melalui kegiatan open donasi ini.
Setiap sumbangan yang diberikan tidak hanya merupakan bantuan finansial, tetapi juga merupakan bukti nyata dari kepedulian dan kebaikan hati yang luar biasa dari masyarakat.
“Dengan bantuan ini, kami dapat melanjutkan misi kami untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, memberikan pendidikan yang layak, serta memperbaiki kondisi lingkungan sekitar,” kata dia.
“Kepedulian dan dukungan yang Anda berikan tidak hanya menjadi sinar harapan bagi kami, tetapi juga menjadi contoh yang memotivasi banyak orang untuk peduli terhadap sesama. Dengan bantuan Anda, kami yakin dapat menciptakan perubahan yang positif dan memberikan dampak yang nyata dalam masyarakat. Sekali lagi, terima kasih atas kebaikan hati dan kepedulian teman-teman yang telah melampaui batas-batas perkiraan kami. Semoga kebaikan ini dapat berlipat ganda kepada teman-teman KKN Posko-19,” pungkasnya (Mualidatun/posko19/*)
Baca Berita Lainnya
- Dinas PUPR Batang Tanggapi Begini Soal Gorong-gorong Jalan di Bawang Arah Dieng Rusak Berlubang Panjang Menganga
- Dilakukan di Gudang Mushola, Aksi Guru Ngaji di Sragen Nekat Cabuli Murid
- 44.709 Jiwa Warga di Cilacap Terdampak Kekeringan, BPBD Salurkan Bantuan 220 Tanki Berisi Air Bersih
- Ancaman Gempa Megathrust di Obyek Wisata Pesisir, Sandiaga Minta Tetaplah Berwisata & Waspada
- Kementerian PUPR Kucurkan Rp 76 Miliar, Pasar Induk Purwodadi di Grobogan Bakal di Renovasi
 Posko-19 UIN Walisongo Semarang ikut meramaikan dan mensukseskan kegiatan 10 Muharram 1446 di Kelurahan Gedang Banyumanik Kota Semarang.){kind=link}