SEMARANG (Sigi Jateng) – Gol semata wayang dari Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menjadi pembeda dalam ajang eksebisi Forkompimda melawan Jurnalis FC.
Stadion Citarum menjadi saksi tendangan kaki kanan Kombes Irwan yang tidak bisa dibendung penjaga gawang Ari Ceppy.
Dalam pembukaan Dandim Cup 2022, Rabu malam (12/10/2022) ini, pertandingan eksebisi tersebut berlangsung meriah dan guyub. Kedua tim beradu strategi dan saling serang.
Di kubu Forkompimda, selain Dandim 0733/KS Kolonel Honi Havana dan Kombes Irwan Anwar, juga terlihat beberapa kepala satuan TNI. Juga diperkuat Pasintel dan jajarannya serta beberapa Danramil.
Tim Jurnalis FC dimotori Rinto Bebek dan Steve Tae Yong, berjibaku menahan gempuran lawan sejak lini tengah. Sayang trio penyerang Musho, Nando dan Heru kurang tajam dan tidak mampu memberikan tekanan sehingga gawang Syahrul Qirom, anggota DPRD Kota Semarang, masih perawan hingga pertandingan usai.
Kolonel Honi menegaskan Dandim Cup 2022 diikuti 8 tim dari komunitas olahraga. Mereka akan saling bertemu dalam sistem pertandingan full kompetisi.
“Karenanya lama ini, sampai akhir Nopember nanti. Tujuannya agar semua guyub, komunikasi terjaga dan tetap sehat,” terangnya.
Hadiah total Rp15 juta sudah menanti pemenang di akhir kompetisi sebagai bentuk rangsangan untuk menggelorakan semangat olahraga. Event ini juga memberikan ajang dan ruang untuk bertemu dan bersahabat serta berolahraga bersama.
“Yang penting semua dapat menjaga kondusivitas, dan tidak saling berbenturan karena yang paling penting adalah silaturahminya sebagai tim-tim yang militan selalu berlatih sepakbola,” tandasnya.
Honi juga mengapresiasi Jurnalis FC yang rutin berlatih sepak bola untuk menjaga kesehatan di tengah dera pekerjaan liputan yang cukup padat. (Mushonifin)
Berita Terbaru:
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!
