Menteri PMK dan Menteri Perhubungan Lakukan Pemantauan Jalur Mudik di Gerbang Tol Kalikangkung, Ingatkan Empat Hal Ini

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Efendi dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan konferensi pers di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Sabtu (23/4/2022). (Foto. Mushonifin/sigijateng.id)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Efendi dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memantau persiapan pengelolaan arus mudik di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, salah satunya di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Sabtu (23/4/2022). 

Dalam paparannya, Muhadjir Efendi menyampaikan ada empat aspek yang harus dikoordinasikan selama arus mudik dan arus balik berlangsung, di antaranya; tata kelola lalu lintas dan ketersediaan BBM, kondisi covid dan pelaksanaan vaksinasi untuk dosis kedua dan booster, ketersediaan bahan pokok dan penyaluran bansos, serta mewaspadai kemungkinan bencana dan memperhatikan pemudik agar memiliki perilaku yang baik agar terhindar dari kecelakaan. 

“Kami sudah menyaksikan simulasi penanganan mudik dari segala jalur, agar supaya diarahkan melalui jalur-jalur alternatif. Untuk pemudik yang melintas di wilayah selatan Jawa Tengah agar melintas di jalur selatan yang telah dibangun,” ujar Muhadjir di hadapan wartawan. 

Muhadjir juga mengimbau agar warga mau menyediakan waktu dan tenaga membantu para pemudik yang kelelahan atau sekedar ingin mencari kuliner, agar para pemudik tidak tegang saat perjalanan. 

“Kami juga memghimbau agar ‘tuan rumah’ yang daerahnya dilintasi pemudik agar menyediakan hal-hal yang baik agar para pemudik terhibur dan bahagia dalam perjalanan,” imbubnya. 

Muhadjir juga mengapresiasi gubernur Jawa Tengah yang akan menyediakan angkutan sepeda motor agar memberikan keamanan dan kenyamanan. Hal ini diapresiasi karena dalam data, kecelakaan lalu lintas paling banyak menelan korban adalah kecelakaan sepeda motor. 

Sementara itu, Budi Karya Sumadi selaku Menhub menjelaskan dalam pemetaan yang dilakukan oleh stafnya, jalur yang paling padat dengan rasio tinggi adalah Semarang. 

“Maka dari itu kita atur potensi kepadatan ini mulai dari Semarang hingga Bekasi,” ujarnya. 

Berdasarkan perkiraan Kementerian Perhubungan, puncak arus mudik ada pada tanggal 28 hingga 29 April. 

“Perkiraan pumcak mudik adalah 28-29 April,” jelasnya. 

Memhub kemudian memberi himbauan pada masyarakat agar jangan mudik menggunakan speda motor. 

“Seyogyanya motor tidak digunakan untuk mudik karena melelahkan dan berbahaya. Itulah kenapa kami dorong mudik gratis menggunakan kapal kereta dan bis. Untuk itu kami minta masyarakat menggunakan bus yang layak,” tutupnya. 

Terakhir, Gubernur Jawa Tengaj Ganjar Pranowo saat ditanya wartawan soal kesiapannya menghadapi arus mudik hanya menjawab dengan tegas, siap. 

“Jawa Tengah siap,” tegas Ganjar. (Mushonifin) 

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini