Kronologi Pembunuhan di Hotel Oewa Asia Semarang, Dipicu Cemburu Pacar Dikencani Orang Lain

Kapolrestabes Kota Semarang, Irwan Anwar saat konferensi pers pada Kamis siang (20/10/2022). (Foto. Resmob Polrestabes Semarang)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Tim Libas Resmob Polrestabes Semarang berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuhan di Hotel Oewa Asia Semarang yang dilakukan pada Rabu malam (19/10/2022) pukul 23.00 WIB. Terduga pelaku berinisial MN alias Najib asal Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara diamankan polisi di Jl. Petek Semarang utara tiga jam setelah pembunuhan terjadi atau pada Kamis dinihari (20/10 2022) pukul 02.00 WIB. Sedangkan korban bernama Anggriawan (34) alias Kacang asal Kelurahan Bulu Lor Kecamatan Semarang Utara.

Kapolrestabes Kota Semarang, Irwan Anwar mengatakan bahwa motif pelaku adalah membalas perlakuan korban yang mengencani pacarnya berinisiial MN saat sedang mabuk minuman.

“Karena MN (terduga pelaku) cemburu pada pacarnya yang diberikan tanda merah oleh Anggriawan (korban) sebanyak tiga titik di dada kanan dan kiri saat pacar MN mabuk minuman” ujar Irwan saat konferensi pers pada Kamis siang (20/10/2022).

Sebelum melakukan penusukan, terduga pelaku sempat menanyakan maksud korban yang melakukan tindakan tidak senonoh pada pacarnya. Setelah penusukan terjadi, korban sempat dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang guna mendapat pertolongan. Namun korban tidak terselamatkan dan meninggal dunia.

“Namun karena pengaruh minuman keras terjadilah penusukan yang dibeberapa bagian tubuh korban menggunakan pisau lipat yang dibawanya sehingga korban meninggal dunia saat dibawa ke RS Karyadi” jelasnya.

Saat ini terduga pelaku dan barang bukti diamankan do Polrestabes Kota Semarang untuk diperiksa lebih lanjut dan akan dijatuhi hukuman.

“Kemudian pelaku dan barang bukti kami amankan guna pemeriksaan lebih lanjut,” tutup Irwan.

Sementara itu, Kapolsek Semarang Utara Kompol Budhi Abadi mengatakan Anggriawan tewas dengan luka di bagian kepala dan tubuhnya.

“Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh petugas hotel yang curiga karena menemukan bercak darah di lantai,” katanya.

Ia menjelaskan peristiwa itu bermula ketika penjaga hotel curiga adanya bercak darah di lantai hotel.

“Ketika diikuti, bercak darah itu mengarah ke kamar nomor 17 yang sudah dalam keadaan kosong,” katanya.

Dari pemeriksaan, kata kapolsek Budhi Abadi, korban ternyata sempat dilarikan rekan-rekannya ke RS Kariadi Semarang. Budhi Abadi menuturkan korban meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit. Ia menjelaskan kamar tempat korban diduga dianiaya tersebut dipesan atas nama Nurul Mustofa warga Semarang Utara. (Mushonifin)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini