SIGIJATENG.ID – Di tengah musim hujan, Perusahaan Listrik Negara (PLN) seringkali terpaksa memutus aliran listrik atau terjadi mati lampu demi menjaga keselamatan pelanggan. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor.
Faktor pertama ialah gardu listrik yang terendam air. Pemutusan aliran listrik dilakukan demi mencegah sengatan listrik serta mencegah potensi gangguan kelistrikan yang lebih.
Kabel listrik tertimpa pohon. Hal lain yang bisa menyebabkan aliran listrik terputus ialah pohon tumbang. Selama musim hujan berlangsung, kondisi-kondisi tertentu mungkin saja terjadi. Kondisi tersebut disadari atau tidak dapat memengaruhi mati hidupnya aliran listrik.
Salah satunya adalah kondisi kabel listrik yang tertimpa pohon tumbang. Tidak bisa dipungkiri, pohon tumbang memang menjadi salah satu kondisi yang kerap terjadi saat musim hujan.
Kondisi sering terjadinya pohon tumbang selama musim hujan tersebut tentu saja membuat pasokan listrik terhenti dan menyebabkan pemadaman. Gangguan semacam itu merupakan hal yang kerap terjadi pada musim hujan dan sulit dihindarkan. Terutama ketika banjir melanda, semakin banyak pohon yang akan tumbang yang mengakibatkan listrik mati.
Curah hujan dengan intensitas yang tinggi beresiko terhadap tanah longsor sehingga merobohkan jaringan dan memutus suplai listrik. Selain hujan setiap harinya dan banjir yang terjadi, hujan angin juga memiliki bahaya yang cukup besar terhadap keselamatan masyarakat.
Aliran listrik yang tetap menyala saat hujan angin berlangsung akan sangat membahayakan. Oleh karena itu, pemadaman listrik selama musim hujan yang dipengaruhi oleh hujan angin sangat sulit untuk dihindarkan.
Perlu pula diketahui bahwa hujan angin dapat membuat pepohonan rawan tumbang menimpa jaringan listrik dan menyebabkan kerusakan. Saat musim hujan berlangsung, biasanya gardu induk juga ikut terendam. Kondisi tersebut tentu saja membuat mau tidak mau aliran listrik harus dimatikan untuk menjaga keselamatan masyarakat.
Hujan disertai petir. Sambaran petir pada trafo distribusi maupun jaringan PLN menjadi salah satu penyebab gangguan listrik.
Satu lagi penyebab mati listrik saat musim hujan yang perlu diketahui untuk mencegah korsleting hingga kebakaran yang mungkin terjadi. PLN kerap mematikan listrik saat musim hujan karena beberapa kabel listrik yang terpasang diketahui dapat menyebabkan korsleting hingga kebakaran tersebut. Hal ini tentu saja perlu diantisipasi agar tidak menyebabkan bencana lebih besar.
Terlebih jika kabel listrik yang terpasang berada di dekat pohon. Gangguan tersebut tentu saja tidak bisa diabaikan karena berhubungan erat dengan keselamatan. Mencegah sesuatu yang buruk terjadi merupakan salah satu penyebab listrik mati yang utama selama musim hujan berlangsung.
Apabila selama musim hujan yang berlangsung juga diiringi dengan banjir, aliran listrik yang tetap dihidupkan juga dapat berdampak buruk bagi keselamatan. Aliran listrik yang tetap hidup saat banjir akan sangat membahayakan nyawa manusia. Jadi, dalam rangka menjaga dan memastikan keselamatan masyarakat, pemadaman listrik saat musim hujan sangat penting untuk dilakukan.
Tetap waspada dimanapun anda berada selama musim hujan ini. Pastikan untuk menghindari tempat-tempat yang mudah mendapat aliran listrik. (akhida)
Baca Berita Lainnya
- Dihadiri Mahasiswa KKN, Warga Kemligi Gelar Acara Sedekah Bumi, Begini Kata Kades
- Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kunjungi UMKM Emping Melinjo Desa Rejosari Barat, Ini Tujuannya
- Kurangi Depresi dan Perundungan, Remaja Jateng Didorong Wani Curhat
- USM Gelar Bedah Buku ‘Jalan Pulang: Seni Mengelola Takdir’ Bersama Prof Komaruddin Hidayat
- Galaxy Z Flip6 Bikin Vidi Aldiano, Pevita dan Anya Langsung Terpikat, Inilah Fitur-fiturnya
 seringkali terpaksa memutus aliran listrik atau terjadi mati lampu demi menjaga keselamatan pelanggan. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor.){kind=link}