Jakarta (Sigi Jateng) – Munculnya iklan secara tiba-tiba di gadget dengan sistem operasi (OS) Android terkadang seringkali cukup mengganggu si pemilik perangkat. Terlebih jika smartphone tersebut sedang digunakan untuk bekerja.
Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan cara-cara sebagai berikut. Dirangkum dari berbagai sumber, penting diingat bahwa iklan yang muncul pada ponsel pintar bisa jadi merupakan pintu masuk bagi malware yang ingin menyerang perangkat.
Oleh sebabnya, penting untuk mengetahui 4 cara memblokir iklan yang bisa jadi malware. Berikut ini caranya memblokir iklan yang tidak dikehendaki si pengguna smartphone :
- Security Settings
Cara termudah yang bisa dilakukan adalah lewat “Security Settings” pada smartphone. Buka pengaturan dan masuk ke Security Settings. Lalu, jangan izinkan mengunduh dari sumber yang tidak jelas.
- Google Play Protect
Masuk ke Google Play Store dan pilih menu Play Protect. Kemudian, pilih ”toggle scan device for security threats” untuk memindai ponsel dari malware atau iklan yang mengganggu.
- Aplikasi AdBlock
AdBlock atau Ad Blocker merupakan aplikasi yang diciptakan untuk memblokir iklan. Ada banyak aplikasi AdBlock di Google Play Store. Aplikasi ini dapat melakukan penyetelan otomatis agar pengguna bisa berselancar di internet tanpa terganggu iklan.
- Aplikasi Adclear
Ada juga aplikasi AdClear yang tujuannya serupa. AdClear adalah aplikasi untuk memblokir iklan di Android, juga mengontrol trafik data dari aplikasi yang diinstal di ponsel.
Catat, jika melihat iklan ketika menginstal aplikasi atau bermain game itu hal wajar. Namun, andai tiba-tiba iklan muncul di smartphone Android ketika tidak sedang membuka aplikasi atau game, maka patut waspada.
Risiko terparah yang dapat terjadi, ponsel pintar yang dimiliki mungkin terkena malware, kemudian ternyata bisa mencuri data, atau bahkan menguras rekening. (Dye)
Baca Berita Lainnya
- Galaxy Z Flip6 Bikin Vidi Aldiano, Pevita dan Anya Langsung Terpikat, Inilah Fitur-fiturnya
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun