Diklat PKB Bagi Guru, Bupati Fadia : Jadikan Anak Didik Sahabat yang Baik

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq. (Foto: Dok. Prokompim Pekalongan)

Kajen (Sigijateng.id) – Sebanyak 75 guru mata pelajaran dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pekalongan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang digelar di Hotel Santika Kota Pekalongan, Rabu (18/5/2022).

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, SE., MM. meminta guru-guru di Kabupaten Pekalongan bisa melakukan pendekatan yang baik terhadap anak didiknya.

Menurutnya, bahwa pada usia sekolah dasar seperti SMP merupakan usia dimana anak ingin tahu dan selalu ingin mencoba hal-hal baru. Oleh karenanya perlu dilakukan pendekatan yang baik dengan anak,

“Yang paling penting adalah mampu memberikan pendekatan kepada anak-anak didik. Sebab saat anak SMP, mereka biasanya ingin tau ke dunia-dunia baru” ujar Bupati Fadia.

Pendekatan yang dimaksud, kata Fadia, tersebut adalah dengan menjalin hubungan yang baik dengan anak-anak didik melalui pendekatan emosional.

“Jika anak-anak melakukan sesuatu yang kurang baik tetapi kita dapat melakukan pendekatan sebagai sahabat sebagai orang tua yang baik, maka  Insya Allah mereka akan berada di jalannya,” tuturnya.

Fadia juga meminta guru agar tidak memarahi anak ketika anak berbuat kenakalan, tetapi dapat menerapkan pendekatan tersebut. Jika guru sangat dekat dengan anak didiknya, kata Fadia, maka akan lebih mudah bagi guru untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi anak.

“Bahkan dapat membantu mencarikan solusi yang terbaik bagi anak didiknya,” lanjutnya.

Dalam menjalankan tugasnya, Fadia menekankan guru untuk selalu berhati-hati. Guru diharapkan bisa mengikuti perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Serta tidak lagi menerapkan teknik mengajar terdahulu yang tidak sesuai untuk anak-anak sekarang,

“Jangan berbuat sesuatu yang seharusnya tidak kita lakukan. Berbuat sesuatu yang jaman dulu kita alami dan rasakan, karena sekarang jamannya sudah berbeda tapi lebih coba lakukan pendekatan kepada anak-anak,” pintanya.

Pada kesempatan itu dirinya juga mengajak kepada guru-guru untuk dapat bersama-sama merangkul anak-anak di Kabupaten Pekalongan dan menjadikanya sahabat baik. Sebab anak-anak merupakan calon-calon pemimpin masa depan.

“Kebaikan-kebaikan yang guru lakukan akan selalu diingat oleh anak-anak didiknya sampai kapanpun,” tutupnya. (Dudi)

Berita Terbaru;

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini