Serapan Anggaran 2021 Sejumlah OPD Rendah, Bupati Dico Beri Pesan Menyentuh

Bupati Dico M Ganinduto saat melakukan monitoring kegiatan di lapangan, beberapa waktu lalu. Foto : Istimewa

Kendal (Sigi Jateng) – Penyerapan anggaran di beberapa Organisasi Perangkat Daerah atau OPD Kendal tahun 2021 hingga saat ini diketahui masih rendah. Setidaknya ada 5 OPD Kendal dengan penyerapan anggaran rendah yakni Bagian Organisasi baru 31 %, Dinas Kesehatan masih 33 % , Bagian Pemerintahan baru 34 %, RSUD dr Soewondo masih 44 %, dan BPBD yang hanya 45 %.

Menyikapi hal itu, Bupati Dico M Ganinduto menyebut masih ada anggaran Rp900 miliar yang belum terserap sepanjang Januari – pertengahan November 2021. Terhitung penyerapan anggaran belanja daerah baru Rp 1,5 triliun atau 62 persen dari total pagu Rp 2,4 triliun.

Dico mengatakan, anggaran belanja daerah untuk kegiatan non-fisik baru terserap 62,34 %, sementara kegiatan fisik terserap 48 %. Ia meminta agar OPD Kendal terkait melakukan evaluasi agar serapan anggaran kegiatan bisa dioptimalkan di sisa waktu yang ada.

“Permasalahan apa yang menjadi hambatan penyerapan anggaran, maka supaya dikoordinasikan agar tidak terjadi lagi penyerapannya sangat sedikit. Harus didorong agar dipercepat,” kata dia.

Meski begitu, Dico juga mengapresiasi terhadap beberapa OPD lainnya yang sudah memaksimalkan serapan anggaran yang dimiliki. Di antaranya, Disperkim 70 %, Bakeuda 65 %, Dishub 64 %, Disdukcapil 64 %, Baperlitbang 63 %.

Selain itu, terdapat satu kecamatan dengan penyerapan anggaran belanja mencapai 80 %, satu UPTD Puskesmas dengan serapan 90 %, sedangkan puskesmas dan kecamatan lainnya di angka 40-70 %. “Rata-rata penyerapan anggaran di bawah 65 %, masih sangat minim, sehingga perlu didorong untuk dipercepat,” tegas bupati.

“Saya minta kepada OPD agar melakukan kegiatan yang menjangkau kepentingan masyarakat luas. Sehingga, anggaran yang digunakan memberikan dampak positif untuk warga Kendal,” imbuhnya.

Dico juga berpesan kepada semua OPD agar tidak hanya menyelesaikan pekerjaan di sisa waktu 2021 tanpa memikirkan tujuan dari pada kegiatan yang dijalankan. “Manfaatkan potensi SDM yang dimiliki untuk menciptakan gagasan yang inovatif,” harap Dico.

“(Jika) Ada OPD yang tidak benar-benar fokus terhadap substansi kegiatan yang dilakukan dan hanya buang-buang anggaran, ini akan dicek supaya tepat sasaran dan tepat waktu. Hilangkan kebiasaan menghabiskan anggaran di akhir tahun,” pinta Dico.

Terpisah, Kepala Bagian Pembangunan Kendal, Giri Kusuma berharap, evaluasi capaian fisik dan keuangan kegiatan di Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal ini untuk mendorong semua pihak agar bisa mengoptimalkan sisa waktu yang ada.

Sementara itu, Plt Kepala Dinkes Kendal, Budi Mulyono mengatakan, akan merealisaikan beberapa kegiatan untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran yang ada. “Secara teknis sudah banyak kegiatan, namun masih ada kendala pada administrasi pelaporannya. Untuk mendukung kinerja petugas tenaga kesehatan, kami masih punya dua agenda ke depan,” tandasnya. (Dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini