Presiden Jokowi Minta Pemeriksaan Pesawat Ditingkatkan, Pasca-insiden Sriwijaya Air SJ182

Jokowi Tinjau Posko Darurat Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ- 182. ©2021 Istimewa

Jakarta (Sigi Jateng) – Pasca-insiden kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan jika keselamatan penumpang adalah utama. Jokowi juga meminta pemeriksaan pesawat yang hendak terbang agar lebih ditingkatkan.

“Saya ingin agar di bidang transportasi, keselamatan adalah yang utama. Oleh sebab itu, saya minta segera ditindaklanjuti, baik oleh KNKT atau (Kementerian) Perhubungan, terutama pemeriksaan dan pengawasan terhadap pesawat-pesawat yang akan terbang demi keselamatan masyarakat, demi keselamatan penumpang,” ujar Jokowi usai meninjau posko evakuasi Sriwijaya Air SJ182 di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021).

Petugas membawa kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta – Pontianak di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). [ANTARA FOTO)

Kecelakaan Sriwijaya Air terjadi pada 9 Januari 2021, tidak lama setelah pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak, Kalimantan Barat. Proses evakuasi saat ini masih terus dilakukan.

Jokowi pun menyampaikan apresiasi kepada tim SAR gabungan yang membantu proses evakuasi Sriwijaya Air SJ182. Jokowi berharap bagian memori dari voice cockpit recorder (VCR) dalam black box Sriwijaya Air segera ditemukan.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih, apresiasi, penghargaan setinggi-tingginya kepada tim SAR gabungan yang terdiri Kemenhub, Basarnas, TNI, Polri, dan KNKT, serta seluruh unsur yang tidak bisa saya sebut satu per satu atas kerja keras sejak awal musibah sampai saat ini dan kita tahu telah ditemukan serpihan-serpihan yang besar maupun kecil, kemudian kotak hitamnya juga sudah, tinggal kita menunggu VCR-nya,” kata Jokowi.

Jokowi Saksikan Penyerahan Santunan Korban Sriwijaya Air

Jokowi juga menyaksikan proses pemberian santunan kepada korban Sriwijaya Air yang diterima oleh pihak keluarga korban. Rinciannya adalah Rp 50 juta dari Jasa Raharja dan Rp 1,25 miliar dari Sriwijaya Air.

Jokowi meminta proses santunan kepada seluruh korban segera diselesaikan. Tidak lupa, Jokowi kembali menyampaikan ucapan duka cita atas musibah kecelakaan Sriwijaya Air SJ182.

“Tadi baru saja kita saksikan penyerahan santunan, baik dari Jasa Raharja sebesar Rp 50 juta per penumpang dan santunan dari Sriwijaya sebesar Rp 1,25 miliar, dan sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas santunan ini dan segera diselesaikan keseluruhan korban dan penumpang,” ujar Jokowi.

“Saya juga ingin menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga, semoga diberikan keikhlasan dan kesabaran,” tambahnya. (dtc/dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini