Petugas Lapas Semarang Gagalkan Penyelundupan Narkoba

Konferensi pers Kepala Lapas Kelas I Semarang dalam pengungkapan upaya penyelundupan narkotika ke dalam Lapas. (Dok.)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Kedungpane Semarang, Djoko Umbaryanto berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika ke dalam Lapas dengan cara melempar bungkusan dari tembok terluar belakang Lapas, Rabu (29/9/2021).

Kejadian berawal ketika Djoko hendak bertugas kontrol keliling secara berkala di area branggang yang merupakan sekat antara tembok terluar pada pukul 18.00 WIB. 

Djoko menemukan bungkusan lakban mencurigakan yang berwarna coklat. Diduga itu adalah narkotika yang akan diselundupkan dengan modus melempar dari luar tembok namun upaya tersebut gagal tidak sampai ke dalam blok hunian.

Kalapas Semarang, Supriyanto menjelaskan bungkusan itu ternyata adalah paket narkotika jenis Alprazolam atau obat penenang yang dikenal dengan pil koplo.

“Bungkusan itu berisi 195 butir pil Alprazolam atau pil koplo dan kami serahkan kepada Polrestabes Semarang untuk pengembangan kasusnya,” ujar Supriyanto, Kamis (30/9/2021). 

Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, Supriyanto telah memasang tembok pagar tambahan yang sudah dimulai dari samping utara Lapas yang berdekatan langsung dengan jalan raya.

“Sehingga jika terjadi lemparan dari luar, barang tersebut tidak akan sampai karena jarak tembok ke dalam blok hunian semakin jauh,” jelasnya.

Supriyanto menjelaskan akhir-akhir ini pelemparan narkotika dari tembok Lapas lebih banyak dibandingkan upaya penyelundupan melalui depan yang skriningnya sangat ketat. Setiap makanan ataupun barang bagi warga binaan dari luar akan diperiksa seksama.

Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, Lapas Semarang rutin dilakukan razia seminggu sekali. Namun tidak menutup adanya razia secara insidentil, jika ada informasi terkait peredaran narkoba. (mushonifin)

Berita terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini