Lawan PSIM, Hari Nur Cetak Dua Gol, Kepala Costa Berdarah dan Langsung Diganti

SEMARANG ( sigijateng.id) – Uji coba PSIS vs PSIM berakhir denggan kemenangan PSIS.

Melawan klub Liga 2 itu, yakni PSIM Yogyakarta di Stadion Citarum, Kota Semarang pada Minggu (27/6) sore, tim asuhan Dragan Djukanovic menang 2-0. Kedua gol dicetak Hari Nur pada menit 42 dan 44.

Kali ini Dragan menurunkan Joko Ribowo di pos penjaga gawang sejak menit pertama. Kemudian di belakang ada Fredyan Wahyu, Syiha Buddin, Alfeandra Dewangga, dan Frendi Saputra.

Kemudian Dragan mencoba menurunkan Pratama Arhan di lini tengah dengan duet Finky Pasamba untuk menjaga keseimbangan.

Di barisan depan, Hari Nur yang menjadi striker tunggal ditopang Komarudin, Andreas Ado, dan Fandi Eko Utomo.

Pada jalannya babak pertama, PSIS tampil dominan dengan berhasil melesakkan dua gol ke gawang PSIM.

Hari Nur Yulianto berhasil mencetak dua gol melalui titik penalti dan tandukan setelah memanfaatkan tendangan sudut Pratama Arhan.

Skor 2-0 untuk PSIS pun bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, Dragan mencoba memasukkan Risky Fajar dengan menarik Komarudin.

Selain itu, Dragan juga mencoba menurunkan Reza Irfana yang menggantikan Fandi Eko Utomo.

Wallace Costa yang baru bergabung dengan tim juga dicoba oleh Dragan setelah Syiha Buddin mengalami sedikit masalah di kakinya.

Tak berhenti di situ, Aqsha Saniskara juga masuk untuk menggantikan Frendi Saputra.

Namun Wallace Costa tak bermain lama karena ia berdarah dan langsung diganti oleh pemain trial, Rahmat Hidayat. Costa bermain sekitar 10 menit, yakni menit 65 sampai 75.

Ucapan Dragan kemarin juga terbukti setelah semua pemain yang di bench seperti Septian David Maulana, Raka Askara, dan Bahril Fahreza juga masuk untuk menggantikan Andreas Ado, Hari Nur Yulianto, dan Finky Pasamba.

Namun di babak kedua PSIS yang sebetulnya memiliki banyak peluang gagal mengkonversi menjadi gol dan skor 2-0 untuk PSIS pun bertahan hingga usai pertandingan.

Setelah pertandingan, Dragan mengatakan bahwa anak asuhnya telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik walaupun masih banyak catatan.

“Kita Berkembang terus dari pertandingan ke pertandingan. Taktikal juga lebih berkembang namun hari ini hanya bagus dalam 70 menit,” tutur Dragan.

“PSIM Jogja juga bagus hari ini. Namun untuk PR tim saya, masih banyak catatan untuk pemain muda, mereka harus lebih berkembang kalau mau bersaing di arena Liga 1,” imbuhnya.

Sementara itu, pelatih PSIM Seto Nurdiantoro mengutarakan bahwa anak asuhnya mendapat banyak pelajaran hari ini.

Ia juga mengungkapkan bahwa di babak pertama serangan yang mereka bangun mengalami kebuntuan.

“Kita banyak belajar hari ini terlepas kami juga adaptasi lapangan sintetis. Apa pun itu kami kalah 2-0 hari ini dan itu jadi pelajaran kami,” tuturnya.

“Proses terjadi gol juga akan menjadi pembelajaran kami. Babak pertama buntu ini juga menjadi PR. Di babak kedua kami sedikit melakukan perubahan dan di babak kedua lebih enjoy dalam menyerang namun tetap masih banyak kekurangan yang harus dibenahi,” pungkas Seto. (Aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini