SEMARANG (Sigi Jateng)– Tim pelatih PSIS Semarang terus mengasah kemampuan taktikal pemain jelang menghadapi laga perdana Piala Menpora 2021 menghadapi Barito Putera, Minggu (21/3/2021) di Stadion Manahan Solo.
Latihan untuk mengasah taktik dilaksanakan oleh penggawa PSIS di Stadion Citarum, Kota Semarang pada Kamis (18/3) pagi. Tim pelatih yang dipimpin Imran Nahumarury menggaris bawahi bahwa volume latihan mulai menurun karena semakin mendekati hari H pertandingan.
“Kali ini masih taktikal. Namun volume mulai turun. Melanjutkan taktikal kemarin terkait menyerang, bertahan, dan transisi,” tutur Imran.
“Tapi kali ini kami kasih pengertian lebih dalam ke pemain. Alhamdulillah sejauh ini organisasi permainan sudah terlihat. Dari awal kami memang berkomitmen main ada bentuknya,” tambah Imran.
Tim pelatih PSIS juga bersyukur karena pemain PSIS tetap berusaha latihan maksimal di tengah mepetnya waktu persiapan menghadapi Piala Menpora 2021. Apalagi, kondisi fisik pemain juga bagus.
“Semangat anak-anak kami acungi jempol, dengan keterbatasan waktu latihan, namun mereka tetap antusias dan profesional menjalankan tugasnya. Latihan tadi juga cukup panas, namun mereka tetap enjoy,” pungkas Imran.
Jumat besok, rencananya Imran akan kembali menggelar internal game dengan waktu yang lebih singkat sebelum pada Jumat siang bertolak ke Kota Solo.
Disisi lain, para pemain PSIS Semarang telah melaksanakan tes usap antigen sebagai salah satu cara mencegah penularan Covid-19 di lingkup tim.
Pelaksanaan tes antigen yang difasilitasi Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, dilaksanakan di Mes Pemain PSIS, Jalan Semeru Dalam, pada Rabu (17/03/21) siang.
Tes antigen kali ini diikuti oleh 48 orang yang terdiri dari pemain, official, hingga petugas yang bekerja di mes pemain.
Menurut dokter tim PSIS, Muhammad Hovi, pelaksanaan tes antigen merupakan suatu hal penting untuk mencegah penularan Covid-19 di internal tim.
Apalagi pada Jumat, tim akan segera berangkat ke Solo untuk memulai petualangan menghadapi kompetisi Piala Menpora 2021.
“Tes antigen ini untuk memastikan kondisi pemain dan official dari penyebaran Covid-19. Alhamdulillah semuanya dinyatakan negatif,” tutur Muhammad Hovi.
Berita Terbaru:
- Halalbihalal IPHI Jateng; Prof Imam Ajak Pengurus Daerah Tidak Lagi Debat Legalitas Tapi Langsung Kerja Nyata
- YPI Al Fikri Semarang Memeriahkan Milad ke-27 dengan Bersholawat
- Kloter Pertama Embarkasi Solo Dilepas PJ Gubernur Jateng dan Wakil Menteri Agama Minggu Pagi
- Didampingi Bupati Kebumen, Sudaryono Blusukan Pasar Gombong Sosialisasikan Program Menarik Ini
- Gus Men Yaqut Apresiasi Pemerintah Saudi Tambah Layanan Fast Track Jemaah Haji
Dokter asal Yogyakarta ini juga tetap mengingatkan pemain PSIS untuk tetap menjaga protokol kesehatan walaupun semuanya sudah dinyatakan negatif.
Protokol kesehatan yang dimaksut yakni tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.
“Pemain dan seluruh official tetap harus mematuhi protokol kesehatan 5M. Selain itu, tetap menjaga pola makan, menjaga pola hidup sehat, dan rutin mengkonsumi vitamin,” jelas Muhammad Hovi. (Aris)