SEMARANG (Sigi Jateng) – Telah terjadi banjir setinggi pinggang orang dewasa di Perumahan Dinar Indah Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang Minggu Sore (17/1/2021).
Banjir terjadi karena hujan deras yang melanda Semarang bagian atas, mulai dari Ungaran, Tembalang, dan Gunungpati membuat sungai yang mengalir dari Ungaran dan Tembalang meluap. Perumahan Dinar Indah Meteseh Tembalang mengalami banjir setinggi pinggang orang dewasa. Setidaknya, rumah milik 33 keluarga tergenang air.
Camat Tembalang, Kusrin menjelaskan bahwa kronologi banjir terjadi akibat hujan deras di daerah Ungaran yang membuat sungai yang mengalir di Kelurahan Meteseh meluap.
Di lain sisi, bronjong (pondasi batu yang disusun menggunakan kawat baja) dinilai Kusrin kurang tinggi sehingga saat sungai meluap, air meluner hingga masuk ke perumahan Dinar Indah Meteseh.
“Tadi saya berkoordinasi dengan Dinas PU (Kota Semarang) untuk meminta meninggikan bronjong itu mas,” ujar Kusrin pada Minggu malam (17/1/2021) saat dihubungi.
Kusrin melaporkan sudah ada bantuan dari Wakil Walikota Semarang, Herviarita Gunaryati, sejumlah nasi bungkus dan dapur umum.
“Tadi Bu Wakil (Walikota Semarang) sudah membantu nasi bungkus dan dapur umum,” jelas Kusrin.
Kusrin sendiri mengatakan ada 33 keluarga yang menjadi korban dalam meluapnya air ini. Namun saat Kusrin dihubungi dia mengatakan mereka sudah mulai membersihkan rumah dan besok pagi, Senin (18/1/2021) akan ada bantuan kebersihan dari BPBD Kota Semarang.
“Alhamdulillah air sudah surut dan sekarang warga sudh mulai bersih-bersih rumah, Insya Allah besok pagi BPBD turun membantu,” paparnya, saat dihubungi sekitar pukul 20.00.
Dihubungi terpisah, Rudiyanto selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mengatakan tidak ada korban jiwa dalam banjir kali ini.
“Tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk membantu membersihkan puing-puing banjir di lokasi.
“Besok kita bersama pemadam keakaran akan membantu warga bersih-bersih mas,” pungkasnya.
Sementara, diperoleh informasi bahwa banjir telah terjadi sejak pukul 17.15 WIB dan titik terdalam banjir mencapai pinggang orang dewasa.
Sementara itu, Nasrul Umam, Kepala Satuan Koordinasi Banser Rayon Kecamatan Tembalang mengatakan pihaknya telah menerjunkan 10 pasukan dan membantu mengevakuasi korban banjir yang rumahnya tenggelam.
Berita Terbaru:
- Inilah 20 Atlet Menembak Jateng Siap Sumbang Lima Medali Emas di PON Aceh-Medan
- Pemprov Gandeng Bank Jateng, Sajikan Jamuan Gratis untuk Tamu HKG PKK
- HUT Dekranas dan HKG PKK Digelar di Solo, Dimeriahkan Pameran Kerajinan Kriya hingga Parade Mobil Hias
- Imigrasi Terapkan Makkah Route Pemberangkatan Jemaah Calon Haji di 3 Bandara, Termasuk Adi Soemarmo
- Rumah Qur’an Al-Husna Pacitan Gelar Halalbihalal dan Resmi Jadi Perwakilan ABBA Tour
“Sudah kamu ungsikan (evakuasi) sementara di Masjid biar aman dulu,” jelasnya. Pria yang akrab disapa Umam itu mengatakan saat ini air sudah mulai surut. “Alhamdulillah sudah mulai surut,” ujarnya. (Mushonifin)
