Bulan Dana PMI, Surachman; Tidak Ada Pungutan Apapun Dalam Layanan PMI

Sekretaris PMI Kota Semarang H Surachman saat monev di Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Kota Semarang (Dok.)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang kembali melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) PMI Kelurahan Candi Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Minggu (5/9/2021).

Dalam kegiatan tersebut, Sekretaris PMI Kota Semarang, H Surachman menegaskan bahwa PMI milik masyarakat.

“PMI ini milik masyarakat, apa yang ada di PMI adalah milik masyarakat,” tegasnya.

Karena itu layanan yang diberikan bukan hanya ambulans gratis, bahkan ia meminta agar tidak memberikan tips atau upah bagi petugas ambulans.

“Ambulans PMI gratis, jangan sampai ada masyarakat yang kesusahan mengeluarkan biaya untuk mobil ambulans, dan jangan berikan upah kepada petugas ambulans,” kata Surachman

Di hadapan Lurah, Babinsa, tokoh masyarakat dan relawan Sibat Candi, dia juga menegaskan bulan dana PMI tidak digunakan untuk menggaji pengurus, staf, dan karyawan.

“Bulan dana PMI ini hasilnya kita kembalikan kepada masyarakat melalui berbagai program,” ungkapnya.

Dijelaskannya, hasil bulan dana PMI dimaksimalkan untuk pemberian bantuan bencana baik berupa sembako maupun material sesuai kriteria, pelayanan masyarakat seperti ambulans gratis, dan pelatihan maupun peningkatan kapasitas relawan. Sedangkan gaji karyawan dapat dipenuhi dari hasil unit usaha PMI.

“Termasuk ambulans gratis, kalau panjenengan memberi upah atau tips kepada petugas, kalau ada laporan nanti malah petugasnya bisa dipermasalahkan, bisa dipecat nanti,” tegasnya.

Terkait dengan peran Sibat, Surachman meminta agar masyarakat bisa memberikan penilaian yang objektif. Sebab, katanya, monev dilakukan secara berkala dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang pasti sebagai acuan perbaikan program kegiatan dan peningkatan kapasitas dalam pelatihan.

“Karena Sibat ini dibentuk dengan program pelatihan yang outputnya, hasilnya terukur, dan para peserta sudah ditanya keikhlasannya mengabdi di kegiatan kemanusiaan sebelum menjadi relawan,” tandasnya.

Lurah Candi Hartanto mengatakan Sibat dibutuhkan masyarakat. Peran Sibat dalam kegiatan kebencanaan terus disinergikan dengan Kelurahan Siaga Bencana (KSB). “Setiap ada kegiatan selalu lapor cepat,” ucapnya. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini