Pilkada Sukoharjo, PKS Mantap Usung Kader Gerinda dan Tokoh Muhammadiyah

Ketua Umum PKS Jateng Fikri Faqih bersama pasangan bakal calon kepala daerah Sukoharjo. ( foto istimewa)

SEMARANG (Sigi Jateng) – PKS Jateng sudah mempersiapkan bakal calon yang akan diusung di Pilkada Kabupaten Sukoharjo tahun 2020.

Ketua Umum PKS Fikri Faqih akan mengusung Joko Paloma ( Joko “Paloma” Santosa ) – Wiwaha ( Wiwaha Aji Santosa). Fikri Menyebutkan dorongan perubahan dari masyarakat serta visi pembinaan keumatan menjadi alasan utama PKS Jawa Tengah memberikan restunya pada pasangan calon ini. Joko “Paloma” Santosa adalah politikus Partai Gerindra. Sedang Wiwaha Aji Santosa adalah Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo.

“Masyarakat butuh sosok pemimpin baru. Pak Joko Paloma dan Pak Wiwaha Insya Allah kami yakini dapat menghadirkan perubahan di Kabupaten Sukoharjo, ini angin segar bagi Masyarakat Sukoharjo,” terang Fikri.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pertemuan antara pasangan bakal calon dengan Ketua DPW PKS Jateng beserta tim Badan Pemilu (BAPILU) PKS Jateng dan Pengurus DPD Sukoharjo, Selasa (3/2/2020) malam. Fikri menyebutkan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari hasil musyawarah Tim Pemenangan Pilkada Daerah (TPPD) PKS Sukoharjo dan DPW PKS Jateng punya kewajiban verifikasi calon yang akan maju di Pilkada sebelum meminta rekomendasi DPP PKS.

Fikri yang juga Anggota Komisi X DPR RI ini menegaskan bahwa Hasil diskusi tim TPPD dan DPW menyebutkan sudah mantap mengusung pasangan calon ini. Dan akan menindaklanjuti melalui mekanisme partai dengan mengajukan rekomendasi ke DPP PKS.

“Alhamdulillah arah perjuangan pasangan calon dan PKS selaras. Akan segera kami ajukan rekomendasi ke DPP agar keluar SK (surat keputusan),” Jelasnya.

Fikri menjelaskan bahwa Hasil pemira internal yang dilakukan oleh DPD PKS Sukoharjo beberapa waktu lalu cukup mengejutkan. Nama Joko Paloma dan Wiwaha ternyata muncul dalam bursa calon Bupati Sukoharjo yang akan diusung PKS.

“Kami belum sosialisasi namun Pak Wiwaha mendapat perolehan suara yang cukup tinggi. Hanya kalah dari salah satu kader senior, disusul Ari Sarwanto (ketua PKS Sukoharjo) dan Pak Joko Paloma. Alhamdulillah kader searah dengan Kita,” Jelas Fikri.

Terkait perolehan Wiwaha yang cukup tinggi, Fikri menduga karena Wiwaha merupakan Ketua Pengurus Muhammadiyah Daerah Sukoharjo kader jadi sering berinteraksi langsung dalam kegiatan dakwah masyarakat.

Trend positif dari PKS dan Gerindra di Kabupaten Sukoharjo serta menurunnya suara PDIP pada pemilu 2019 lalu tentunya menjadi modal tersendiri bagi PKS dalam mengusung pasangan calon tersebut. Pasangan Pengusaha dan Mubaligh tentunya akan menghadirkan kolaborasi yang menarik dalam Pilkada Kabupaten Sukoharjo 2020.

Sementara itu, Joko Paloma mengaku sudah menjalin komunikasi Intens dengan PKS Sukoharjo cukup lama, bahkan sejak sebelum pemilu 2019, dan mengenal baik pengurus PKS di Sukoharjo.

“Pertemuan kami dengan DPW PKS Jateng untuk menindaklanjuti komunikasi kami dengan PKS (Sukoharjo) yang sudah dibangun cukup lama. mungkin istilahnya kami sekarang sedang di fit and proper test” Jelasnya.

Joko Paloma menjelaskan bahwa Ia dan Wiwaha memprioritaskan Kemandirian Ekonomi serta pembangunan keumatan bagi masyarakat Kabupaten Sukoharjo, seperti pembinaan akhlak dan budi pekerti.

“Disamping Pembangunan Infrastruktur, Pembangunan manusia juga perlu menjadi perhatian. Kami akan membagi fokus tugas, Saya di bidang ekonomi dan Pak Wiwaha di keumatan,” Ujar Owner dari Paloma Group ini.

Selain PKS, Joko Paloma sudah didukung beberapa partai seperti PAN, dan PKB juga Partai Gerindra yang diikutinya, namun juga masih menunggu keputusan resmi dari partai – partai tersebut. Pemungutan suara Pilkada Jawa Tengah sendiri akan dimulai secara serentak pada 23 September 2020. (Aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini