Pandemi Covid-19, Perayaan Khaul KH. Abdullah Matori di Jepara Tahun Ini Berbeda

Suasana makam tokoh islam di Bandungharjo Jepara terlihat sepi.

Jepara (Sigi Jateng) – Perayaan Haul simbah KH. Abdullah Mathori tokoh islam pertama di Bandungharjo ke 84 yang diperingati setiap tanggal 8 Rabiul Awal bersamaan dengan perayaan Maulid Nabi, kali ini memberikan kesan yang berbeda lantaran di tengah pandemi Covid-19.

Pengelola makam, KH Rofik Malik mengungkapkan biasanya dirayakan dengan mengadakan acara besar-besaran seperti khotmil Qur’an BiGhoib dan BiNadhor di seluruh mushola-mushola di Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Jepara.

Bahkan, kegiatan tahlil siswa seluruh lembaga pendidikan yang ada di Bandungharjo seperti tahlil muslimin, tahlil muslimat, karnaval, yang ditutup dengan acara pengajian tidak digelar.

“Perayaan Haul tahun ini jelas berbeda, tidak lagi semeriah tahun sebelumnya. Ditengah masa pandemi Covid-19 saat ini, keadaan mengharuskan untuk tidak membuat acara yang bisa mengundang banyak orang. Tujuannya untuk menghindari dan memutus penyebaran virus Corona,” jelasnya.

Menurut KH Rofik Malik, kegiatan Haul kali ini hanya di meriahkan oleh keluarga dengan tetap melaksanakan khotmil quran dirumah masing-masing, serta do’a khotmil Qur’an bersama dengan sanak saudara saja.

“Jadi aturan pemerintah tetap dilaksanakan. Meski kegiatan khotmil Qur’an pada Haul KH. Abdullah Mathori hanya dilaksanakan di rumah masing-masing oleh pihak saudara dan keluarga saja,” tuturnya.

“Yang terpenting dalam peringatan Haul mbah KH. Abdullah Mathori adalah do’a. Tidak harus banyak acara yang bergilir, namun banyak do’a yang mengalir,” sambungnya.

Salah satu mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, Sofiatun mengaku bahwa sejak dahulu saat dirinya masih menimba ilmu di pesantren peninggalan Mbah Malik kegiatan perayaan Khaul tak pernah sepi.

“Namun, tahun ini benar-benar terasa berbeda dan sangat sepi. Kegiatan Khaul KH Abdullah Mathori kali ini hanya dilakukan dari pihak keluarga saja. Hal itu menyikapi ditengah kondisi pandemi Covid-19. Meski begitu masyarakat tetap antusias dan mematuhi protokol kesehatan aturan pemerintah,” tukasnya saat mengikuti khotmil Qur’an. (Dye)

Baca Berita Lainnya

Catatan Redaksi: Bersama lawan virus corona. Sigijateng.id, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, lakukan 3M (Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, Wajib Menjaga Jarak, Hindari Kerumunan dan tetap menjaga Imun)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini