Khutbah Idul Adha, Prof Noor Achmad Ingatkan Umat Islam Tetap Sabar Saat Covid-19

Plt Sekda Jateng Heru Setiadhi mewakili Gubernur Jateng usai salat Id menyerahkan hewan kurban berupa sapi diterima Ketua PP MAJT Prof Dr KH Noor Achmad MA.

SEMARANG (SigiJateng) – Ketua Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Prof Dr KH Noor Achmad MA bertindak sebagai khotib Sholat Idul Adha 1441 H di Masjid Agung Jawa Tengah Semarang Jumat (31/7/2020) pagi. Prof Noor Achmad menganggkat tema Idul Adha 1441 Hijriyah dan Ibadah Kurban Mengukuhkan Persatuan.

Pelaksanaan Sholat Ied di MAJT  menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Hadir Plt Sekda Jateng Heru Setiadhi beserta ribuan jemaah dari berbagai daerah. Para jemaah menaati berwudlu, membawa peralatan salat sajadah serta masker dari rumah. Termasuk cek suhu dan hand sanitizer oleh petugas MAJT.

Noor Achmad yang juga Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Pusat ini menyatakan Covid-19 ini melanda umat manusia di semua negara tak terkecuali umat Islam dan negara-negara Islam. Kita hendaknya berhusnudhan, pandemi Covid-19 sengaja dimunculkan Allah untuk meningkatkan keimanan, kesabaran, dan kasih sayang antar umat manusia.

“Kita harus percaya, Allah SWT pasti menguji setiap manusia yang menyatakan dirinya beriman, sebagaimana Surah Al-Ankabut [29] ayat 1-3, setiap orang yang beriman pasti diuji Allah sebagaimana juga ujian terhadap orang-orang sebelumnya,” katanya.

Ketua PP MAJT Prod Dr KH Noor Achmad MA memberikan keterang pers usai sholat Idul Adha di MAJT Semarang, Jumat (31/7/2020).

Prof Noor Achmad menyampaikan Surat Al-Ankabut, bawah Covid-19, sebagai ujian Allah SWT untuk meningkatkan kesabaran. Sebagaimana Surah Al-Baqarah ayat 155-156,

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.

Ditambahkan, Covid-19 juga patut kita anggap sebagai tentara-tentara Allah untuk memperkuat keimanan setiap mukmin sebagaimana Surah Al-Fath ayat 4, “Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Ditegaskan, hikmah Covid-19, untuk mencapai derajat tertentu manusia harus bersusah payah dan terus mengingat kekuatan dan kekusaan Allah SWT sebagaimana Surah Al-Balad ayat 4-20.

Saat inilah dengan Covid, Allah memperlihatkan memudarnya keeratan sosial diantara kita, runtuhnya keadilan sosial, merebaknya individualisme, libralisme, kapitalisme dan hilangnya kesantunan politik, menguatnya oligarki, pemaksaan kehendak, mudahnya masyarakat saling menyalahkan bahkan ada yang mudah mengkafirkan kepada sesama muslim.

Sekarang ini, katanya, seakan-akan pandemic Covid-19 datang untuk mengingatkan manusia di dunia untuk kembali kepada fitrah, manusia adalah umat yang satu, sebagaimana ditegaskan Surah Al-Anbiya ayat 92, “Sesungguhnya ini adalah umat kamu semua; umat yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.

Covid-19 juga mengingatkan agar masyarakat saling mengenal (ta’aruf), sebagaimana Surat Al-Hujurat ayat 13, “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.

Nabi Ibrahim AS telah memberikan contoh menghadapi ujian-ujian Allah. Dijalankan perintah Allah dengan sepenuh hati meskipun secara lahiriah tampak begitu berat. Namun karena ketulusan dan keikhlasan Nabi Ibrahim kepada Allah, maka perintah menyembelih sang putra tercinta Nabi Ismail AS menjadi sebuah anugrah, diganti dengan domba kurban yang dikirimkan oleh Allah.

Usai salat Idul Adha, dilanjutkan penyerahan hewan kurban berupa seekor sapi dari Gubernur Ganjar Pranowo oleh Plt Sekda Jateng Heru Setiadhi kepada Ketua PP MAJT Prof Noor Achmad.

Baca Berita Lainnya:

Hingga Jumat pagi, MAJT telah menerima 11 sapi dan delapan kambing. Kurban sapi ke MAJT, selain Guberbur diantaranya Kapolda Jateng Irjen Pol Achmad Lutfhi, Kodam IV/Diponegoro, Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Adapun penyembelihan hewan kurban akan dilakukan Sabtu (1/8/2020) mulai pukul 06.00. Panitia tidak membagi daging kambing di tempat, namun akan diantar kepada penerima. Cara ini dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan. (Aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini