SIGIJATENG.ID, Semarang – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Jawa Tengah dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) menggelar sekolah parlemen, Sabtu (11/1).
Acara dibuka langsung Ketua FPKB Sarif Abdillah, didampingi Dekan Fisip Unwahas Agus Riyanto. Adapun narasumber terdiri dari praktisi dosen ilmu politik, serta para legislator.
Pada kesempatan ini nenghadirkan narasumber legislator antara lain, Chamim Irfani dan Tazkiyatul Mutmainnah, keduanya merupakan anggota FPKB.
Menurut Chamim acara ini penting guna menggerakkan nalar kritis. Menurutnya, politik itu menyangkut hajat hidup orang banyak, dan penyelenggaraan pemerintahan harus diawasi.
“Jadi kepada seluruh peserta dan mahasiswa selagi masih muda wajib hukumnya kita bersikap kritis,” katanya.
Sebab, kata Chamim, jika tidak kritis, bisa menjadi kerugian tersendiri. “Dan kelak bangsa ini hanya mewariskan generasi yang monoton dengan lemahnya gagasan dan pengawasan yang tidak efektif dan berpihak kepada rakyat,” sebutnya.
Ketua FPKB DPRD Jateng Sarif Abdillah mengatakan, sengaja memfasilitasi acara berlangsung di Gedung Berlian dan diarahkan di ruang Badan Anggaran.
“Ini agar seluruh peserta dapat merasakan atmosfer pembahasan kebijakan anggaran yang sesungguhnya. Dan dari ruang itulah hajat hidup dan seluruh aspek kepentingan masyarakat Jawa tengah di perjuangkan,” katanya.
Fraksi PKB, kata Sarif, siap berkomitmen menjadi laboratorium politik untuk generasi milenial dan masyarakat umum.
Sementara itu, Tazkiyatul Mutmainah lebih banyak memberikan paparan peran penting politik perempuan dan motivasi menjadi legislator handal dan profesional. (Aris)
