Bagaimana Perkembangan Media Online, Ini Survei Mahasiswa Komunikasi UNIKA

Pemimpin Redaksi Sigijateng.id Aris Syaefudin zuhri, saat menerima kunjungan Ekklesia Kefa Wijaya dari Jurusan komunikasi publik dan komunikasi strategis bersama temannya, Maria Fernanda Anggita Sulistyo dari Jurusan jurnaslistik UNIKA mengunjungi kantor Sigijateng. (Mushonifin/Sigi Jateng)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Di era berkembang pesatnya teknologi digital, platform media online boleh dibilang telah melampaui media-media cetak yang telah lama hadir di kehidupan masyarakat. Tak pelak, bisnis media online menjadi lebih menggiurkan bagi para pelakunya.

Fenomena tersebut mendorong para mahasiswa Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik (UNIKA) Soegijapranata Semarang untuk menganalisa perkembangan media-media online.

Ekklesia Kefa Wijaya dari Jurusan komunikasi publik dan komunikasi strategis bersama temannya, Maria Fernanda Anggita Sulistyo dari Jurusan jurnaslistik UNIKA mengunjungi kantor Sigijateng.id pada Senin (14/12/2020).

Ekklesia Kefa Wijaya menceritakan dirinya melakukan survei tersebut berdasarkan data dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). Gadis yang akrab disapa Keva itu menyebut ada 16 media online di Jawa Tengah yang dia survei bersama teman-temannya.

“Kami mensurvei media-media dalam catatan www.amsi.com di Jawa Tengah tercatat ada 16 media online yang tergabung di dalamnya,” ujar Kefa.

Sebelumnya, Kefa bersama kelompoknya telah menganalisa konten dari ke-16 media online tersebut. Dalam paparannya, Kefa menyoroti ada beberapa rubrik yang belum tergarap serius.

“Jadi kami sebelumnya telah menganalisa konten berita di beberapa media online dan kita melihat ada beberapa rubrik yang belum ada atau belum tergarap seperti rubrik sejarah, ekonomi dan olahraga,” paparnya

Semetara itu, Maria Fernanda Anggita lebih menyoroti pengelolaan dan manajemen bisnis di setiap media online. Dia menganalisa target audiens serta peluang pasar yang tersaji di hadapan media online ini.

“Kami Survei pengelolaan bisnis media online. Kami juga telah menganalisa Untuk mengetahui target audiens dan manajemen bisnis media serta peluang pasar media online,” ujar gadis Jurusan Ilmu Jurnalistik ini.

Variabel-variabel survei yang diajukan oleh mereka antara lain tentang profil Media yang berkaitan dengan sejarah berdirinya platform dan perusahaan media, profil pemilik media, makna logo media, dan daftar rubrik media yang bersangkutan.

Selain itu, analisa yang mereka lakukan terkait dengan target audiens, target iklan, ketersediaan ruang iklan, subjek iklan, pengelolaan medsos dengan platform yang berbeda-beda, kelebihan/keunikan/perbedaan satu media dengan media lainnya, serta peluang pasar.

Berkaitan dengan peluang pasar, survei yang disasar antara lain berkaitan dengan pemasukkan dan pengelolaan audiens, kepemilikan platform media sosial tertentu untuk mengiklankan produk/jasa, dan kriteria produk/jasa tertentu yang diiklankan.

“Dari beberapa media yang kami survei, ada yang merespon secara terbuka dan ada yang menolak dan tidak bisa disurvey sama sekali,” pungkas Kefa.

Pemimpin Redaksi Sigijateng.id, Aris Syaefudin Zuhri mengatakan, jajaran redaksi senang bahwa media siber Sigijateng.id, termasuk salah satu media online yang menjadi target survei mahasiswa Unika Soegijapranata.
Artinya, Sigijateng.id termasuk media baru yang baru berusia dua tahun besuk bulan Januari sudah bisa menarik para mahasiswa dan kalangan akademisi untuk disurvei.
“Kita terima kedatangan mereka para mahasiswa dengan terbuka. Kita sampaikan apa yang ditanyakan mereka. Kita terbuka saja. Kita juga berdiskusi dengan mereka. Kita sampaikan juga, Sigijateng.id juga sudah terverifikasi administrasi dewan pers,” kata Aris. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini