1.580 UMKM Terdampak Covid-19, Pemkot Semarang Beri Subsidi Suku Bunga

Bambang Suranggono, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang. (Mushonifin)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Dari 17.500 UMKM yang berizin di Kota Semarang, sebanyak 1.580 UMKM terkena terdampak covid-19 secara langsung. Dengan dampak yang berbeda-beda.

“Ada berbagai level keterdampakannya, ada yang sekitar 25%, 50%, ada pula yang lebih. Dari sekian itu hanya sebagian kecil pelaku UMKM yang menutup usahanya namun beralih profesi, seperti kawan-kawan konveksi beralih profesi menjadi pembuat masker,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Bambang Suranggono Kamis (16/7/2020).

Dikatakan Bambang, UMKM yang ada di bidang kuliner dan olahan pangan cukup tidak terdampak dengan covid.

Untuk bantuan modal kepada para UMKM terdampak, Pemerintah Kota Semarang telah membuat tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD)

“Dimana tim ini mendorong beberapa lembaga keuangan untuk menyuntikkan modal kepda UMKM dengan subsidi suku bunga hanya mencapai enam persen,” jelas Bambang.

Berkaitan dengan Koprasi, sampai sejauh ini baru ada 17 Koprasi dari 700 koprasi yang mengajukan permohonan relaksasi dan restrukturisasi utang kepada lembaga perbankan.

“Sempat ada anggota yang akan menarik simpanan. Namun belum sampai itu terjadi Pemerintah Kota Semarang sudah menyediakan subsidi suku bunga bagi mereka,” ungkap Bambang.

Baca Berita Lainnya

Sementara itu, bagi para pelaku UMKM yang mengikuti progran kredit wibawa, pemerintah Kota Semarang memberikan kelonggaran kepada UMKM terdampak covid-19 yang sudah melakukan permohonan dan akan mendapat kelonggaran selama tiga bulan sejak permohonan itu dikabulkan.

“Jika telah tiga bulan mendapat kelonggaran namun masih perlu diberi kelonggaran lagi, nanti akan diperpanjang untuk tiga bulan berikutnya,” pungkasnya. (Mushonifin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini