Wartawan dan Mahasiswa Antusias Nobar Sexy Killers

Suasana nobar pemutaran film dan diskusi Sexy Killers di Kantor AJI Semarang, Kamis (11/4/2019) malam.

SIGIJATENG.ID, Semarang – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang menggelar nonton bareng (nobar) film berjudul Sexy Killer Produksi WatchDoc. 

Digelar di kantor Sekertaris AJI Semarang, Kamis, (11/4) pukul 19.00 WIB malam, pemutaran film dokumenter karya jurnaliatik yang memihak kepentingan publik  mendapat respon positif. Antusias tidak hanya para jurnalis, tetapi juga para kalangan mahasiswa.

Aktivis AJI Kota Semarang, Tomy Setiawan mengatakan, film Sexy Killers menyajikan tak hanya informasi singkat. Namun juga dokumenter yang memiliki keberpihakan terhadap kepentingan masyarakat yang tertindas.

Tomy berharap film Sexy Killers  bisa menjadi pembelajaran bagi publik lewat cityzen jurnalisme atau jurnalisme warga yang tampil secara kritis tak terbebani oleh kepentingan.

“Sebenarnya jika kita membuat karya jurnalistik secara etika harus netral, tetapi secara idelogis jurnalis harus berpihak ke kepentingan masyarakat,” ujarnya, Jumat (12/4/2019).

Dengan sikap jurnalisme itu Tomy menyatakan jurnalistik tidak bisa terpengaruh pada politik dan  konglomerasi perusahaan tambang yang ternyata aktornya bagian dari sistem politik yang hendak dipilih lewat pemilihan umum 17 April mendatang.

Sementara itu, aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (walhi) Jawa Tengah, Fahmi Bastian, menyatakan Sexy Killers sebagai bukti nyata kepilauan  korban pembangunan produksi daya listrik.

“Sexy Killers salah satu langkah menyuarakan kondisi kerusakan lingkungan dan hak-hak masyarakat,” imbuhnya. (dian)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini