SIGIJATENG.ID, Kendal – Hadapi Pemilu 2019 yang tinggal beberapa hari lagi, Pemkab Kendal menerjunkan 10.536 personil anggota Linmas untuk turut serta melakukan pengamanan serta mengantisipasi gejolak di masyarakat.
Kepala Satpolkar Kendal Toni Ari Wibowo mengatakan, anggota Linmas itu nantinya akan ditugaskan masing-masing dua personil di seluruh TPS di wilayah Kabupaten Kendal. Mereka ada juga yang ditugaskan di tiap-tiap desa dan kelurahan 11 personil, sedangkan di tiap-tiap kecamatan 25 personil serta di kabupaten sebanyak 100 personil.
“Mereka para anggota Linmas mulai bertugas pengamanan pemilu serentak ini mulai H – 1 sampai H + 1 dari pelaksanaan pemilu serentak 17 April 2019,” katanya, disela-sela usai upacara Apel Kesiapan Satlinmas di Alun-alun kota Kendal, Jumat (12/4/2019).
Apel Gelar Pasukan anggota Satlinmas tersebut secara langsung dipimpin Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur sekaligus menyerahkan Satlinmas ke Polres Kendal guna membantu melakukan Pengamanan Pilpres dan Pemilihan Legislatif 2019 tingkat Kabupaten Kendal.
Dalam sambutan tertulisnya Bupati Mirna Annisa berharap segenap anggota Linmas agar dapat menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah masing-masing. Faktor yang penting adalah pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi.
Baik secara vertikal maupun horizontal dengan instansi terkait, seperti KPU, Bawaslu, TNI, Polri, Satpol PP dan OPD terkait, serta semua pihak yang didasarkan atas hubungan fungsional, saling membantu dan menghormati, dengan mengutamakan kepentingan umum dan memperhatikan hirarki serta kode etik birokrasi.
“Faktor lain yang perlu dikembangkan adalah peran aktif masyarakat melalui tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat dalam rangka mencegah dan menyelesaikan potensi gangguan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat dengan mengedepankan prinsip-prinsip kearifan lokal,” tuturnya.
Seluruh personil Satlinmas juga dituntut untuk memiliki kepekaan, kesiagaan dan antisipasi dalam menghadapi segala potensi serta indikasi timbulnya konflik di tengah-tengah masyarakat. (Dye)
