Unwahas Lepas 124 Mahasiswa untuk KKN Tematik di Kecamatan Gajahmungkur

Camat Gajahmungkur Semarang Bambang Pramusinto foto bersama dengan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) Ifada Retno Ekaningrum dan Tim Program KKN XXI Anna Yulia Hartati setelah upacara Pelapasan KKN di Kecamatan Gajahmungkur.

SIGIJATENG.ID, Semarang – Rektor Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang Prof Dr H Mahmutarom meminta mahasiswa KKN XXI Unwahas melakukan sosialisasi produk halal dan sehat kepada masyarakat.

”Setiap kelompok diwajibkan melaksanakan tiga program untuk menyelesaikan permasalahan pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang telah ditunjuk sebagai mitra, seperti Packaging/pengemasan, sosialisasi produk halal dan sehat, membantu proses Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), pelatihan pemasaran dan pelatihan manajemen,” kata  H Mahmutarom ketika melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) XXI di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, belum lama ini.

Upacara pelepasan selain dihadiri rektor, juga Wakil Rektor Andi Purwono, Tim Program KKN Anna Yulia Hartati dan Darmanto, para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan panitia.

Rektor Unwahas Mahmutarom mengingatkan kepada mahasiswa agar terjun di masyarakat diniati tulus ikhlas, sehingga kontribusi bisa diberikan secara maksimal sesuai program program yang sudah dibuat.

‘’Ciptakan sejarah yang baik sebagai bentuk pengabdian masyarakat dan menjadi bagian kegiatan akademik yang memberikan manfaat untuk masyarakat,’’ katanya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) Dr Ifada Retno Ekaningrum melaporkan, KKN bertema Peran Mahasiswa Dalam Pemberdayaan Ekonomi Kreatif diikuti 124 mahasiswa dari berbagai fakultas yaitu Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, FISIP, Fakultas Ekonomi, PJKR, Teknik dan Pertanian.

Menurut Ifada, tema Peran Mahasiswa Dalam Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, kemudian  dijabarkan ke dalam program kerja kelompok. Selama satu bulan mereka fokus pada pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi kreatif. 

Sementara itu Camat Gajahmungkur Bambang Pramusinto menjelaskan, wilayahnya dibagi delapan kelurahan,  yaitu Gajahmungkur, Sampangan, Bendan Dhuwur, Bendan Ngisor, Petompon, Bendungan, Karangrejo dan Lempong sari

“Saya berharap program KKN tematik pemberdayaan UKM di lingkungan Kecamatan Gajahmungkur bisa lebih meningkatkan dan membangkitkan kembali UKM-UKM yang ada, sehingga program ini bisa selaras dengan program pemerintah Kota Semarang,” katanya. (aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini