Tekan Golput, Supriyadi Sebut KPU Bisa Jemput Bola ke Pasar-pasar

H Supriyadi, Ketua DPRD Kota Semarang

SIGIJATENG.ID, Semarang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang sebagai penyelenggara Pemilu diharapkan bisa melakukan jemput bola ke beberapa pasar di Kota Semarang. 

Hal tersebut dikarenakan, mereka para pedagang terancam tidak dapat menggunakan hak suaranya karena kegiatannya berdagang dilakukan pada pagi hari yang bertepatan dengan waktu pencoblosan.  

Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi, mengatakan, untuk mengantisipasi meninggingnya jumlah golput yang mungkin akan terjadi di tanggal 17 April nanti, setidaknya KPU melakukan sosialisasi yang masif kepada semua komponen masyarakat termasuk para pedagang pasar.

“Terutama oleh KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) harus datang ke pasar-pasar di wilayah kerjanya untuk memberikan kesempatan pedagang melakukan pencoblosan,” ujarnya, Senin (18/3/2019).

Jika KPU mau melakukan jemput bola, lanjutnya,  ia yakin semua pedagang akan menggunakan hak pilihnya. Pastinya tingkat partisipasi masyarakat juga akan meningkat.

Diakui jika Dinas Perdagangan juga memang tidak memungkinkan untuk meliburkan pasar, karena roda perekonomian memang tidak boleh berhenti. 

“Karenanya yang bisa diharapkan adalah KPU melalui KPPS bisa turun ke bawah untuk jemput bola ke pasar-pasar. Ya kalau jam pagi waktu pencoblosan mereka masih berdagang, jelas tidak memungkinkan untuk mencoblos. Lha ini diharapkan KPU yang bisa turun ke bawah untuk jemput bola ke pasar-pasar,’’ imbuhnya.

Ditambahkan, selain turun ke pasar, diharapkan KPU juga turun ke rumah sakit-rumah sakit serta kantor-kantor yang pada haris pencoblosan masih harus berjalan aktifitasnya. (dian)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini