SIGIJATENG.ID, Semarang – Dinas Perdagangan Kota Semarang hari ini, Senin (18/3/2019), melakukan sosialisasi dan pembagian lapak di pasar Tambaklorok, Semarang.
Setelah lapak dan kios dibagikan, semua pedagang akan dipindahkan ke dalam pasar, dimana saat ini masih berjualan di pinggir jalan. Dan lapak mereka yang berada di pinggir jalan akan dibongkar.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan jumlah pedagang ikan basah yang akan bertempat di lantai satu ada sebanyak 72 pedagang. Sedangkan di lantai dua akan digunakan untuk pedagang bakso dan lainnya. Di lantai dua ini tercatat nantinya ada sekitar 100 pedagang.
‘’Hari Rabu (20/3) besok, pasar sudah mulai ditempati pedagang ikan basah, daging, dan ayam potong,’’ ujarnya.
Lanjut Fajar, pihaknya akan mengutamakan pedagang asli yang sudah lama berdagang di Pasar Tambaklorok. ‘’Kami mengutamakan pedagang asli atau warga Tambaklorok menempati pasar untuk mencari rezeki. Pedagang masuk ke dalam Pasar Tambaklorok, tidak dipungut biaya,’’ tegasnya.
Pedagang terlihat merasa puas dengan kondisi lapak dan kios di Pasar Tambaklorok. Para pedagang yang siap menempati pasar setelah sosialisasi terlihat lagsung berjejal ingin melihat kondisi pasar dua lantai itu, terutama di lantai satu yang akan menjadi tempat pedagang ikan basah. Rata-rata mereka menyatakan puas setelah melihat langsung kondisi pasar yang megah dan bersih itu. Dan mereka juga tidak sabar untuk berjualan di tempat baru itu.
H Zueb, tokoh warga Tambaklorok mengaku senang terhadap pembangunan di Kawasan Tambaklorok. Ia optimis wilayahnya akan semakin maju dan terkenal sehingga akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
‘’Kami optimis pembangunan di Tambaklorok kian maju dan terkenal. Apalagi, kini telah menjadi Kampung Wisata Bahari Tambaklorok,’’ ucapnya. (dian)
