SIGIJATENG.ID, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot beberapa sektor untuk mencapai target investasi Rp 54 triliun di tahun 2019 ini. Sektor energi dan infrastruktur jadi andalan.
Kepala DPMPTSP Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan, sektor energi dan infrastruktur akan didorong maksimal potensi investasi di Jawa Tengah.
Prasetyo mencontohkan, di sektor energi, kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di beberapa tempat di Jateng akan dimaksimalkan guna menggaet investor agar berinvestasi di Jateng.
“Energi tahun ini menjadi andalan kami, sebab pembangunan PLTU di Kabupaten Batang sudah capai 57% dengan kapasitas 2×1000 megawatt yang rencananya akan selesai pada 2020 nanti. Kami harap dengan adanya PLTU ini akan menarik investor sebanyak mungkin,” ujar Prasetyo Kamis (17/1/2019).
Selain energi lanjut Prasetyo, infrastruktur juga jadi andalan Jateng seperti pembiayaan pembangunan jalan tol Semarang – Demak yang akan memasuki proses lelang pada Februari mendatang.
“Sepanjang tahun 2018 ada 35 Pemilik Modal Asing (PMA) dan 36 Pemilik Modal Dalam Negeri (PMDN) yang berinvestasi di Jawa Tengah,” imbuhnya.
Terkait target investasi Jateng sendiri, dirinya menjelaskan bahwa investasi di Jateng sebenarnya Rp54 triliun. Namun, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta agar sepanjang 2019 investasi yang masuk harus mencapai Rp56 triliun.
“Kami optimistis bisa tercapai target tersebut dengan beberapa sektor unggulan seperti energi dan infrastruktur,” tukasnya. (Dian/Aris)
