SIGIJATENG.ID, Semarang – Kampung nelayan Tambaklorok Kota Semarang Jawa Tengah disebut oleh capres Joko Widodo dalam debat capres, Minggu (17/2/2109), semalam.
Warga Kampung Bahari Tambaklorok mengaku senang ketika nama kampungnya disebut dalam debat capres.
Salah satunya, Yuminto warga RT 10 RW 14 Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas mengaku sangat senang saat nama desanya disebut dalam acara tersebut.
“Harapan saya setiap bulan atau setiap minggu harus dikontrol. Karena kampung desa sudah jadi bagus. Kalau tidak ada kontrol dari pemerintah, Tambaklorok akan tetap aja kumuh,” ujarnya, Senin (18/2/2019).
Lalu, Warga lainnya, Sholiha (56) mengaku senang dan berterimakasih atas pembangunan infrastruktur di Tambaklorok. Menurutnya, saat ini kampungnya tidak lagi becek seperti dulu.
Meskipun rumahnya beserta warga lainnya terdampak gusur untuk pembangunan pasar, tetapi dirinya mengaku tidak masalah karena mendapatkan ganti untung.
“Alhamdulilah dapat ganti untung, malah bisa buat rumah baru, rumah lama itu reyot, bisa dikatakan tiang rumah kalau kesenggol kucing pun roboh,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua RT 10/ RW 14 Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Amani Edi Santoso mengaku senang nama desanya disebut Jokowi dalam debat capres semalam. Dia pun juga berharap proyek kampung bahari segera rampung.
Adanya kampung bahari baginya dan warga sangat bermanfaat. Selain itu juga mengurangi kekumuhan di area tersebut.
“Dulu sebelum ada proyek Kampung Bahari kalau air pasang rob disini kumuh sekali, sekarang sudah tidak lagi. Walaupun ada beberapa lahan yang belum selesai karena tidak sepakat dengan harganya,” katanya”, ucapnya. (dian)
