SIGIJATENG.ID, Kendal
– Setidaknya tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Kendal tergenang banjir
akibat meluapnya Sungai Blorong dan sungai Kendal, Kamis (4/4) pagi. Ketiga
wilayah itu yakni Kecamatan Kendal Kota, Kecamatan Brangsong, dan Kecamatan
Ampel.
Meluapnya air sungai disebabkan debit air yang
tinggi sehingga tidak mampu menampung aliran sungai setelah hujan lebat
sebelumnya. Seperti Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong yang tergenang
luapan air sungai, dengan ketinggian air mencapai 10 cm hingga 40 sentimeter.
Akibat banjir luapan air sungai, sejumlah ruas jalan dan beberapa fasilitas publik seperti sekolah dan puskesmas tergenang air, meski tidak sampai masuk ke dalam bangunan.
Salah seorang warga Dusun Srogo Desa Sidorejo
Kecamatan Brangsong, Kusaeni (56) mengatakan air sungai memasuki perkampungan
dan menggenangi jalanan sekitar pagi dinihari. Hingga terjadi puncak luapan
tertinggi sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi.
“Hujan yang terjadi di wilayah Kendal atas sejak sore hingga malam pagi
dini hari, debit air menjadi meningkat. Air kiriman dari wilayah Kendal atas,
disebabkan sungai meluap sehingga menggenangi perkampungan,”
katanya.
Diungkapkan, sejumlah pengendara kendaraan yang hendak melintasi di jalan
Brangsong-Srogo pun terpaksa harus memutar arah menghindari genangan air
disepanjang jalan.
“Banyak yang memutar melalui wilayah lain menghindari. Bahkan, ada juga yang nekat menerjang banjir hingga akhirnya mogok,” ungkapnya.
Menanggapi kondisi itu, Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Kendal, Slamet mengatakan air sudah menggenai beberapa wilayah itu sejak pukul 03.30 WIB pagi tadi.
“Banjir ini dikarenakan sungai tidak mampu menampung debit air. Bahkan ketinggian air berkisar 10 – 50 sentimeter,” jelasnya. Dia menambahkan, selain wilayah di sekitar Sungai Blorong Kecamatan Brangsong. Wilayah lain juga tergenang luapan air seperti Ampel dan yang berada di sekitar Sungai Kendal. “Kelurahan Pegulon dan Petukangan Kendal kota juga tergenang air, meski tidak terlalu parah,” tandasnya. (Dye)
100 162