POLDA Jateng, KODAM IV Diponegoro, dan PKK Jateng Berkomitmen Eliminasi Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Jalan sehat keluarga peringatan hari Ibu ke-91, Mingu (8/12/2019) (mushonifin/sigijateng.id)

SIGIJATENG.ID, Semarang- Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro, dan PKK Jawa Tengah menggelar jalan sehat keluarga di lapangan Simpang Lima Semarang pada Minggu (8/12/2019).

Jalan sehat ini digelar dalam rangka peringatan hari Ibu ke-91 dan juga kampanye “stop kekerasan pada perempuan dan anak”.

Atikoh Ganjar Pranowo, selaku ketua tim penggerak PKK Jawa Tengah mengatakan bahwa hal terpenting yang perlu diantisipasi dalam hal perempuan dan anak adalah perkawinan di bawah umur.

“Jika ada anak-anak perempuan yang menikah berumur di bawah 16 tahun itu kategori di bawah umur, walaupun sebenarnya usia 16 tahun juga masih kategori anak-anak,” ujarnya.

Menurut Atiqoh, anak-anak di bawah umur yang dinikahkan oleh orang tuanya bisa dikategorikan sebagai korban sedangkan orang tuanya adalah pelaku kekerasan.

“Kalo kita melihat yang seperti itu langsung kita laporkan,” jelasnya.

Ketua Bhayangkari Polda Jawa Tengah, Ningrum Almedza Dahniel mengatakan banyak sekali kasus-kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang masuk ke Polda.

“Di Kepolisian pun banyak sekali kasus-kasus yang melibatkan kekerasan pada perempuan dan anak,” ujar istri Kapolda Jateng ini.

Sementara Septi Muhammad Efendi, istri PANGDAM IV Diponegoro, Muhammad Efendi, mengatakan bahwa di lingkungan TNI sendiri pihaknya terus mengajak rekan-rekannya untuk lebih memperhatikan tumbuh-kembang anak dan pendidikan anak.

“Kami terus melakukan kampanye pada para istri anggota TNI untuk peningkatan pendidikan dan memperhatikan kesehatan anak,” ujarnya.

Diakhir acara dilakukan penandatanganan perjanjian komitmen untuk penghapusan kekerasan pada perempuan dan anak serta pembacaan deklarasi antara Polda Jateng, Kodam IV/Diponegoro , dan PKK Jawa Tengah yang dibacakan oleh Kapolda Jateng, Rycko Amelza Dahniel, Pangdam IV Diponegoro, Muhammad Efendi, dan ketua PKK Jawa Tengah, Atiqoh Ganjar Pranowo. (Mushonifin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini