SIGIJATENT.ID, Semarang – Puluhan pedagang ikan hias Jalan Kenari Kelurahan Purwodinatan Semarang Tengah, akan digeser di pinggir Jalan KH Agus Salim. Hal tersebut karena, karena Jalan Kenari termasuk salah satu wilayah yang tercakup revitalisasi Kota Lama.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan para pedagang ikan hias yang digeser dari Jalan Kenari ke Jalan KH Agus Salim hanya bersifat sementara. Nanti bila revitalisasi Jalan Kenari sudah selesai, selanjutnya para pedagang ikan hias di Jalan Kenari tersebut dikembalikan lagi.
”Kami juga berkoordinasi ke Satpol PP, bahwa pedagang sementara menempati Jalan Agus Salim. Untuk itu, diminta lokasi tersebut tidak ditertibkan karena bukan pelanggaran Perda,” ujarnya usai rapat bersama pedagang ikan hias di balai Kelurahan Purwodinatan, Kamis (14/2/2019).
Fajar menerangkan, jumlah pedagang ikan hias di Jalan Kenari tersebut sekitar 40 pedagang. Menurutnya, posisi selter di pinggir jalan diharapkan tidak akan mengganggu arus lalu lintas di sekitar Jalan Agus Salim.
”Kami meminta maaf kalau seandainya nanti ternyata keberadaan selter menimbulkan ketersendatan arus lalu lintas. Selter ini merupakan relokasi sementara, pedagang akan kembali menempati Jalan Kenari setelah penataan selesai. Ini dalam rangka perbaikan Kota Semarang secara keseluruhan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Ikan Hias Jalan Kenari Chafidin (60) menerangkan, siap pindah di tempat relokasi di Jalan KH Agus Salim
”Kami berharap sudah bisa mulai berjualan di selter Agus Salim pada 25 Februari. Setelah kios-kios di Jalan Kenari dibongkar, proyek rencana akan dilangsungkan awal Maret. Kami juga meminta bantuan kepada pemkot agar bersedia membangunkan kios di Jalan Kenari, setelah penataan selesai. Mudah-mudahan tempat baru nantinya akan lebih baik dari sebelumnya,” harapnya. (dian)
