Nyadran Kali Gede, Tradisi Desa Kandri Gunungpati sebagai Ungkapan Syukur

Kemeriahan tradisi Nyadran Sendang Gede Kelurahan Kandri Gunungpati Semarang. (foto dok. IG disbudparkotasemarang)

SIGIJATENG.ID, Semarang – Nyadran Sendang Gede sudah menjadi agenda tahunan bagi warga Desa Kandri. Sendang Gede menjadi pusat pelaksanaan Nyadran Kali lantaran Sendang Gede menjadi tempat bersejarah bagi masyarakat Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati. 

Juru Kunci Sendang Gede, Ahmad Supriyadi mengatakan, Nyadran Kali Gede merupakan ungkapan syukur kepada sang pencipta atas limpahan, karunia dan kesejahteraan serta rejeki yang diterima oleh masyarakat Desa Kandri dan sekitarnya.

Dalam Nyadran Kali Gede, sebanyak ratusan elemen masyarakat Kelurahan Kandri ikut serta di dalamnya Kamis (14/2/2019). Sebelum nyadran warga melakukan kirab dengan membawa kepala kerbau, gunungan makanan, gong dan lainnya. Selain itu, warga juga membawa berbagai makanan untuk dimakan bersama ditepi sendang dengan alas daun pisang. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari mengapresiasi tradisi Nyadran Kali yang rutin diselenggarakan oleh masyarakat Kelurahan Kandri setiap tahun. Menurutnya, acara ini dapat mengangkat potensi wisata yang ada di Kota Semarang.

Iin sapaan akrabnya, menambahkan Disbudpar Kota Semarang berencana mengangkat potensi yang ada di Desa Wisata Kandri. 

“Disbudpar juga akan memberikan dukungan misalnya terus mempromosikan kegiatan-kegiatan dan berbagai produk kerajinan tangan maupun olahan masyarakat Kelurahan Kandri. Paling tidak nanti Kelurahan Kandri bisa masuk ke dalam kalender even di Kota Semarang,” imbuhnya. (dian)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini