Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Pemanfaatan Sampah Plastik Jadi Ecobrick kepada Warga Tegalmlati

Tim KKN Undip Tim I di Desa Tegalmlati Petarukan Pemalang bersama warga usai melakukan sosialiasi dan pelatian pembuatan ecobrik dari sampah plastik.

SIGIJATENG.ID, Pemalang – Delapan mahasiswa UNDIP diterjunkan di Desa Tegalmlati Kecamatan Petarukan Pemalang untuk melakukan program kuliah kerja nyata (KKN).

Mereka sudah terjun mulai awal tahun 2019. Sebanyak delapan mahasiswa tersebut berasal dari empat fakultas, yakni dari Fakultas Kedokteran: Dyah Sukma Indriastutik (Ilmu Keperawatan); Fakultas Kesehatan Masyarakat: Afina Permatasari (Kesehatan Masyarakat); Fakultas Ilmu Budaya, Sulistyo Agung Pamungkas (Ilmu Sejarah) dan Muhammad Rizal Fanani (Ilmu Sejarah); Fakultas Teknik, Syifa Chandra Kartika Pratiwi (Teknik Kimia), Selpa Okta Prima Tysmayer (Teknik Sipil), Arief Rachman (Teknik Mesin), dan Yamalul Insan (Teknik Perkapalan).

Dalam melaksanakan kegiatan KKN, mahasiswa diwajibkan membuat dua program multidisiplin. Program multidisplin yang dilakukan di Desa Tegalmlati Kecamatan Petarukan,  yakni “Pengembala RT Ecobrick” Pengelolaan Limbah Plastik menjadi Ecobrick Desa Tegalmlati. Metode ecobrick merupakan metode terakhir dalam pemanfaatan limbah plastik. Ketika sampah plastik tidak dapat diolah kembali menjadi barang lain seperti kerajinan tas maupun kerajinan yang lainnya, ecobrick dapat menjadi solusi. Pelatihan diawali dengan pengenalan sampah plastik dan bahayanya bagi tubuh manusia maupun lingkungan. Pengelolaan limbah plastik merupakan salah satu alternatif yang dipilih mahasiswa KKN Desa Tegalmlati guna mengurangi sampah yang ada di Desa Tegalmlati.

“Program ini dilakukan untuk mengurangi sampah, khususnya sampah rumah tangga. Dengan adanya program ini, kader Desa Tegalmlati dapat memfasilitasi warga dalam mengolah sampah plastic menjadi ecobrick. Pelatihan ecobrick diharapkan mampu menyadarkan masyarakat akan bahaya sampah plastik bagi lingkungan. Masyarakat saat ini dituntut untuk mengelola sampah dengan bijaksana mengingat keadaan lingkungan yang semakin memburuk, pengelolaan tersebut mulai dari pemilahan sampah organik maupun non-organik,” terang Arief Rachman,  KKN Tim 1 Undip 2019.

Program tersebut dilaksanakan pada Selasa, 12 Februari 2019 di balai desa setempat. Acara dihadiri oleh Ibu Ketua PKK, Ibu Bidan Desa Tegalmlati, perwakilan Puskesmas, Ibu Sekretaris Desa, dan kader kesehatan Desa Tegalmlati yang seluruhnya berjumlah 37 orang.

Kegiatan dilakukan dengan memaparkan materi tentang STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dimana pilar keempat dari lima pilar STBM adalah pengelolaan sampah rumah tangga. Setelah itu penjelasan mengenai bagaimana cara pengolahan sampah plastik menjadi ecobrick, disini KKN Tim 1 Undip 2019 di Desa Tegalmlati mengolah botol-botol plastik menjadi tempat sampah yang nantinya berguna bagi masyarakat desa tegalmlati dikarenakan masih minimnya tempat sampah disekitar rumah.

Sekilas info, Sebanyak 2.512 mahasiswa Universitas Diponegoro disebar di 10 Kabupaten di Jawa Tengah, pada awal tahun 2019 guna melakukan program kuliah kerja nyata (KKN).

KKN merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan multidisipliner  pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.

Mereka diterjunkan di Kabupaten Kendal, Pekalongan, Pemalang, Batang, Temanggung, Semarang, Pati, Grobogan, Jepara, dan Rembang.  (*)

Berita dan Foto : Tim 1 KKN Undip Desa Tegalmlati

Editor : Aris Syaefudin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini