Listrik Sering Padam, PLN Alami Kerugian Hingga Miliaran Rupiah

Petugas PLN Kendal berupaya melakukan penanganan penyambungan kabel listrik yang putus akibat tertimpa pohon tumbang di jalan Weleri-Sukorejo, Rabu (6/2/2019).

SIGIJATENG.ID, Kendal- Sering terjadi listrik padam di sejumlah wilayah di Kabupaten Kendal yang disebabkan cuaca ektrim pada akhir-akhir ini tak hanya membuat sejumlah pelaku industri rumahan merugi. Karena pihak PT PLN juga mengaku rugi hingga miliaran rupiah.

Kerusakan jaringan listrik itu akibat adanya pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik. Bahkan, tanah tebing longsor serta Alat Peraga Kampanye (APK) yang roboh menimpa kabel listrik, hal ini juga menyebabkan listri padam.

Manager PT PLN Rayon Kendal, Tresna Nurman Abadi mengatakan kerusakan paling banyak disebabkan oleh pohon tumbang tertiup angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi di sejumlah wilayah beberapa waktu lalu. 

“Akibat kerusakan itu penyaluran listrik menjadi tersendat, warga (konsumen, Red) pun tidak bisa mendapatkan pasokan listrik selama beberapa waktu selama proses pemulihan jaringan listrik,” katanya, Kamis (7/2/2019).

Disampaikan, kerusakan jaringan listrik karena pohon tumbang membuat pihaknya tidak dapat menyalurkan listrik pada warga hingga ribuan KWH. 

Jika dihitung dalam setahun akibat pohon tumbang, PT PLN di wilayah kabupaten Kendal kehilangan pendapatan hingga mencapai miliaran rupiah. Seperti tahun 2017 lalu, pihaknya kehilangan pendapatan senilai Rp. 2,4 Miliar. 

“Di tahun 2018, angka kerusakan akibat pohon tumbang turun sekitar 50%. Sehingga pendapatan kami cukup bertambah, meski masih kehilangan sekitar Rp 1 miliaran,” lanjut Tresna. 

Untuk mengatasi hal itu, pihaknya intens melakukan koordinasi dan bekerjasama dengan OPD terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, BPBD Kendal serta Dinas Perhubungan. 

“Yakni untuk meminimalisir jaringan kabel listrik terputus. Dengan upaya pemangkasan pohon yang mendekati dan menempel pada kabel listrik,” terang dia. 

Terlebih menyikapi banyaknya APK di sepanjang jalan, pihaknya berencana akan berkoordinasi dengan Bawaslu terkait pemasangan APK yang mendekati jaringan listrik.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan Bawaslu terkait pemasangan APK. Sebab, selain pohon tumbang ada juga jaringan kabel listrik yang rusak akibat tertimpa APK tersebut,” jelas  Tresna. 

Terpisah, Anik Kuswati (31) warga Selokaton Sukorejo menuturkan selama musim penghujan ini di desanya sering terjadi gangguan listrik padam. Sebagai pelaku usaha kecil industri rumahan, baginya bergantung pada sumber daya listrik.  “Selama musim penghujan, sering terjadi listrik padam. Bagi kami, hal itu tentunya bisa membuat kerusakan sejumlah peralatan. Tak hanya rusak, masakan olahan tidak matang sempurna. Sudah tentu rugi bagi kami,” tukas wanita yang memiliki usaha pembuatan roti ini. (Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini