SIGIJATENG.ID, Ambarawa – Bencana longsor menyebabkan satu orang tewas terjadi di DusunGembongan RT 04 RW 05 Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Kamis (4/4/2019) Kejadian longsor diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00. Korbannya adalah seorang wanita ibu rumah tangga.
Tanah longsor menimpa rumah Yahman (43) yang berada di lereng bukit setinggi 10 meter. Akibat kejadian itu, istri Yahman Daryati (40) meninggal dunia karena tidak bisa menyelamatkan diri. Sedang Yahman dan anaknya selamat dari maut setelah berhasil melarikan diri.
Banyaknya material tanah longsor, jenazah Daryati baru berhasil ditemukan sekitar pukul 08.15 oleh petugas gabungan dari SAR Kabupaten Semarang, kepolisian dan TNI dibantu warga setempat
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengatakan, proses evakuasi membutuhkan waktu lama, karena longsoran yang menimbun rumah korban cukup tebal dan padat. Daryati merupakan satu-satunya korban meninggal dunia dalam musibah tanah longsor ini.
“Sebetulnya korban juga sempat berupaya menyelamatkan diri saat tanah longsor terjadi. Namun dia terjatuh dan akhirnya tertimbun material longsoran yang datang sangat cepat,” katanya Kamis pagi.
“Setelah dievakuasi dari timbunan material longsor, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga yang langsung menyiapkan prosesi pemakaman,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua RT 01 RW 05 Desa Brongkol, Nuryanto mengungkapkan, musibah tanah longsor di lingkungannya ini terjadi pada Kamis dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Saat tanah longsor terjadi sebagian besar warga di lingkungannya masih terlelap. Sebelum longsor terjadi, wilayah Desa Brobgkol memang diguyur hujan dengan intensitas tinggi, pada Rabu (3/4) sore hingga dini hari.
“Untuk rumah yang terdampak oleh musibah tanah longsor di lingkungan RT 01 RW 05 ini hanya milik Maryaman saja,” tambahnya. Ia juga mengungkapkan, usai ditemukan jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah kerabat keluarga tak jauh dari lokasi kejadian, untuk dibersihkan. Selanjutnya warga bergotong-royong untuk melaksanakan persiapan prosesi pemakaman. (rizal)
