SIGIJATENG.ID, Batang – Menjadi basis tokoh ulama dan komunitas kyai Ahlussunah wal Jamaah di Batang, K2 Aswaja rapatkan barisan bersama Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi (Koppasandi) dan seluruh relawan yang ada untuk memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan Sekretaris K2 Aswaja Jawa Tengah Fatchullah Akbar Allatif di sela-sela pelaksanaan kampanye terbuka pasangan Prabowo-Sandi yang digelar di Lapangan Desa Pangempon Kecamatan Bawang Kabupaten Batang, Kamis (11/4/2019).
“Jadi Batang ini merupakan basis para ulama Nahdhatul Ulama yang tergabung dalam K2 Aswaja. Ini menjadi sasaran putaran terakhir dari seluruh 35 kota/kabupaten se Jawa Tengah merapatkan barisan memenangkan pasangan Prabowo-Sandi,” katanya.
Disampaikan, target pemenangan perolehan suara di wilayah kabupaten Batang ini harapannya 63 persen suara diperoleh. Sehingga kemenangan pasangan Prabowo-Sandi ini mutlak.
“Kami bersama Koppasandi dan tim BPN dengan para relawan dari berbagai partai pengusung pemenangan Prabowo-Sandi terus merapatkan barisan. Mengajak seluruh masyarakat NU dan lainnya mengawal pesta demokrasi ini sebaik mungkin agar tidak terjadi kecurangan dalam Pemilu 2019 ini,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Publikasi Koppasandi Pusat, Luluk S. Luvianto mengatakan pemenangan Prabowo-Sandi harus dikawal terus seluruh masyarakat. Baik relawan, kader simpatisan dan organisasi islam pendukung Prabowo-Sandi di seluruh Indonesia menuju sebuah perubahan.
Koppasandi merupakan bagian dari tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang bekerja merangkul seluruh umat untuk bersatu mengawal pelaksanaan Pemilu 2019 ini menuju kemenangan. “Jangan sampai ada kecurangan dalam Pemilu ini, baik Pileg maupun Pilpres,” tuturnya.
Ia menambahkan, sesuai komitmen 10 pakta integritas yang telah dibangun bersama antara HBR dan Prabowo-Sandi yakni mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia kedepan. Kemenangan Prabowo-Sandi untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia harus didapatkan.
“Salah satunya bukti nyata yang telah kita laksanakan beberapa hari lalu di Stadion GBK yakni menjalankan sholat qiyamul lail dan sholat subuh berjamah. Itu merupakan sejarah bagi seluruh umat yang menginginkan suatu perubahan,” imbuhnya. (Dye)
