Hendi : Ada yang Ingin Mengacaukan Kota Semarang

Hendrar Prihadi saat menghadiri acara Perayaan Imleks dan Valentin di Hotel Po, Paragon Mall, Kota Semarang Kamis (14/2) malam.

SIGIJATENG.ID, Semarang – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, aksi teror dengan pembakaran motor dan mobil yang terjadi di Semarang merupakan ulah kesengajaan yang berniat ingin mengacaukan Kota Semarang yang selama ini dikenal aman dan damai.

Pria yang akrab disapa Hendi ini pun mengungkapkan, jika sudah ada sebanyak 15 titik atau Tempat Kejadian Perkara (TKP), tindak pidana teror yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab ini.  

“Dibakar, dia (pelaku) lari, tidak ada barang yang hilang. Korbannya juga tidak punya dendam, korbannya juga tidak termasuk salah satu tim sukses 01 atau 02,” ujar Hendi saat menghadiri acara Perayaan Imleks dan Valentin di Hotel Po, Paragon Mall, Kota Semarang Kamis (14/2/2019) malam.

Dugaannya, lanjut Hendi, supaya para warga Kota Semarang takut untuk datang ke TPS menyalurkan aspirasi saat Pileg dan Pilpres pada 17 April mendatang.  


“Perkiraan kami ini memang mengacaukan kondusifitas Kota Semarang. Kekacauan yang sedang mereka lakukan, ini harapanya bapak ibu nggak datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara). Supaya bapak ibu penuh ketakutan, bapak ibu supaya liburan. Pak Po sudah mengingatkan kita, sebagai warga bangsa, mari kita datang ke TPS tanggal 17 April,” imbuhnya.

Hendi mengajak masyarakat termasuk warga etnis Thionghoa untuk tidak takut. Ia meminta warga Thionghoa menyerahkan dan mempercayakan sepenuhnya masalah keamanan kepada aparat Kepolisian dan Pemkot Semarang.

‘’Saran dari rekan-rekan Polisi, untuk bisa menghadapi hal-hal seperti ini kuncinya cuman satu,yaitu kekompakan. Jadi mari kita semuanya kompak, buat Kota Semarang tetep menjadi kota yang kondusif dan hebat,’’ tandasnya. (dian)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini