Ganjar Pranowo; Banyak Persoalan Dapat Diselesaikan dengan Baznas

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam acara Rapat Kerja Baznas Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 di Hotel Noormans Jalan Teuku Umar Semarang Jumat (25/1/2019). ( foto : sigijateng.id )

SIGIJATENG.ID, Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, dukungan penuh terhadap Baznas di Jateng bukan tanpa alasan. Menurutnya, zakat merupakan sumber keuangan yang dapat menyelesaikan berbagai persoalan di Jawa Tengah.

“Semua persoalan banyak yang dapat diselesaikan dengan Baznas ini. Untuk pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, bantuan modal dan sebagainya. Kalau hanya mengandalkan APBD saja tidak mungkin,” kata Ganjar Pranowo saat pembukaan Rapat Kerja Baznas Se-Jateng di Hotel Noormans Jalan Teuku Umar, Semarang, Jumat (25/1/2019).

Menurut Ganjar Pranowo, sejak digulirkan, pendapatan dari Baznas di Jawa Tengah memang terus meningkat. Dan dari situ, dirinya sendiri sudah banyak merasakan manfaat dari Baznas untuk mendukung program pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah.

“Ada keinginan kami untuk terus menekan angka kemiskinan serendah mungkin, dan Baznas dapat berperan di sana. Sudah saya rasakan sendiri manfaatnya, ini potensi besar yang terus akan kami garap,” tegasnya.

Ganjar Pranowo optimis, pendapatan zakat di Jateng akan terus meningkat. Hal ini didukung dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar untuk membayarkan zakatnya dengan baik.

“Apalagi, penduduk Jateng mayoritas muslim, sehingga potensi ini kalau dikelola dengan baik maka akan luar biasa,” pungkasnya.

Asal tahu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terus mendorong optimalisasi Baznas di Jawa Tengah. Bahkan, dirinya menggerakkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng untuk giat membayar zakat dari gaji yang diterima. Gerakan itu juga ditularkan Ganjar ke 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.

Saat awal-awal digulirkan, program zakat bagi ASN di lingkungan Pemprov Jateng ini hanya mampu menghasilkan Rp600 juta perbulan. Namun saat ini, perbulan lebih dari Rp2,5 miliar zakat terkumpul dari ASN di lingkungan Pemprov Jateng tersebut. (Wahyu/Aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini