Dok!, PPP Putuskan Muktamar Digelar setelah Pilkada 2020

SIGIJATENG.ID, Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan baru akan menggelar muktamar setelah Pilkada Serentak 2020 mendatang.

Keputusan ini merupakan hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) V PPP di Jakarta pada akhir pekan ini.

Ketua Panitia Pelaksana Mukernas V PPP Achmad Baidowi mengatakan dewan pimpinan pusat (DPP) partainya yang akan memutuskan waktu dan lokasi muktamar.

“Mukernas V memerintahkan DPP PPP untuk menyelenggarakan Muktamar IX setelah Pikada 2020,” ujar Baidowi di Jakarta, Minggu (15/12/2019).

Achmad Baidowi menjelaskan, PPP menggelar muktamar setelah Pilkada 2020 karena tak mau mengganggu kader-kadernya yang hendak maju sebagai calon kepala daerah. Selain itu, masa yang lebih panjang akan membuat PPP bisa lebih fokus mempersiapkan muktamar.

PPP juga belum menetapkan lokasi pelaksanaan muktamar mendatang.”Lokasi muktamar akan diputuskan oleh DPP PPP setelah menerima usulan dari perwakilan wilayah,” ujar Baidowi, yang juga mantan wartawan ini.

Sebagaimana parpol lain, agenda utama dalam muktamar PPP adalah pemilihan ketua umum. PPP mengalami tiga kali pergantian ketua umum dalam kurun waktu kurang dari lima tahun.

Saat ini jabatan ketua umum PPP dipercayakan kepada Suharso Monoarfa yang menggantikan M Romahurmuziy alias Romi. Suharso menjadi Plt ketua umum PPP lantaran Romi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2019.

Adapun Romi naik menjadi ketua umum PPP dalam muktamar di Surabaya pada 2014. Sebelum Romi ada Emron Pangkapi yang juga menjadi Plt ketua umum PPP menggantikan Suryadharma Ali.(antara/Aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini