SIGIJATENG.ID, Semarang – Program TNI Manuggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I di wilayah Kodim 0733 BS Semarang yang dimulai sejak 26 Februari lalu, resmi ditutup Dandim 0733 BS Semarang, Letkol Kav Zubaedi SSos MM di lapangan Tugu, Semarang, Rabu (27/3/2019).
Dandim 0733 BS Semarang Letkol Kav Zubaedi, SSos MM mengatakan program TMMD telah memberi banyak manfaat bagi Pemerintah Daerah Kota Semarang, khususnya warga masyarakat yang wilayahnya menjadi sasaran program TMMD.
Selama satu bulan, dijelaskan Dandim, Kodim 0733 BS Semarang bersama satuan TNI lain serta peran masyarakat telah melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik di wilayah Kecamatan Tugu. Pembangunan fisik antara lain melakukan pavingisasi jalan dengan volume 200 meter persegi. Pengaspalan jalan menuju makam desa 3 meter x 100 meter. Pembangunan talud setebal 60 sentimeter dengan tinggi 1,6 meter dan panjang 200 meter. “Juga ada pembangunan instalasi air bersih mushala An Nur. Pembuatan jamban 10 unit di rumah warga yang belum memiliki jamban, serta melakukan bedah rumah warga tak mampu yang sudah tak layak huni sebanyak 10 unit,” terang Dandim.
Adapun kegiatan non fisik antara lain telah digelar pasar murah untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat jurang mampu dan pengobatan gratis. Dilakuan pula layanan pemasangan alat kontrasepsi KB dan penyuluhan KB. “Untuk edukasi dan penyuluhan juga dilakukan terkait pewaspadaan dan bahaya narkoba, penyuluhan hukum dan pola asuh anak serta remaja, juga ketahanan pangan,” katanya.
Dalam sambutan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa yang dibacakan Inspektur Upacara Letkol Kav Zubaedi SSos MM, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama-sama membangun daerah guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi dan sosial budaya.
“Untuk itu selama TMMD para prajurit TNI hadir di tengah-tengah rakyat, menyebarkan semangat gotong-royong dan energi positif untuk maju mencapai keunggulan”, tegas KSAD disampaikan Dandim 0733 BS Semarang.
Jenderal TNI Andika Perkasa melalui Inspektur Upacara menyampaikan terima kasihnya kepada warga masyarakat, terutama Pemerintah Daerah. Tanpa sinergitas TNI dengan Pemerintah Daerah, menurut KSAD TMMD tak akan berjalan sukses.
Wakil Walikota Semarang Hj Hevearita atau yang akrab dipanggil Mbak Ita menyampaikan apresiasinya kepada TNI, khususnya Kodim 0733 BS Semarang. Melalui program TMMD, Kota Semarang bergerak maju dan semakin hebat karena pemerataan pembangunan menyentuh seluruh wilayah, termasuk yang terpencil sekalipun. “TMMD telah terbukti membantu mengembangkan wilayah dari aspek infrastruktur maupun SDMnya,” kata Mbak Ita.
TMMD Sengkuyung Tahap I di wilayah Kecamatan Tugu secara resmi ditutup dengan simbolik pemukulan kentongan oleh Muspida, diantaranya Wakil Walikota Semarang, Dandim 0733 BS Semarang, Dandenpom IV/5 Semarang Mayor CPM Okto Femula dan perwakilan dari Polrestabes Semarang, Lanal Semarang serta Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Semarang.
Penutupan juga dimeriahkan denga penampilan tari kolosal dari anak didik sekolah serta para guru di wilayah Kecamatan Tugu, Semarang. (rafif/*)
