SIGIJATENG.ID, Semarang – Upacara peringatan sumpah pemuda digelar di Simpang Lima Semarang Senin (28/10). Upacara yang diinspekturi oleh Wakil Gubernur H Taj Yasin Maimoen ini tidak dihadiri oleh gubernur dan kapolda Jateng karena berbarengan dengan upacara serupa di Kabupaten Boyolali.
Upacara ini dihadiri oleh berbagai komunitas yang ada di Jawa Tengah. Di antaranya PSHT, Pemuda Pancasila, Komunitas tari, PKK, dan para undangan.
Wakil Gubernur, Taj Yasin Maemoen, dalam sambutannya sebagai inspektur upacara menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Gubernur Ganjar Pranowo.
“Pak Gubernur menitipkan salam pada peserta semua yang hadir untuk meminta maaf atas ketidakhadirannya karena ada upacara juga di Boyolali, kebetulan bareng dengan Pak Kapolda,” ujar Gus Yasin sapaan akrabnya.
Gus Yasin mengatakan bahwa tantangan generasi muda saat ini berbeda dengan saat mempertahankan kemerdekaan dahulu, karena di era revolusi industri 4.0 generasi muda di tuntut lebih kreatif.
“Generasi milenial sekarang ini beda dengan dulu. Sekarang tak usah angkat senjata. Sekarang generasi muda harus lebih kreatif dan mandiri agar menjadi generasi hebat”, tambah putra dari Almarhum Mbah Moen ini.
Beliau menutup dengan mendoakan agar supaya negara beserta generasi mudanya diberi keselamatan.
“Semoga bangsa kita diberi keselamatan dan generasi milenial kita mendapatkan masa depan yang cerah,” pungkasnya.
Di Akhir acara digelar pawai yang diramaikan oleh komunitas dan para undangan.(Mushonifin )
