SIGIJATENG.ID, Semarang – Kodim 0733 BS Semarang berhasil menyemaikan 2000 biji benih cabai dan kini telah menjadi pohon cabai setinggi 20 sentimeter. Upaya pembenihan yang juga dilakukan oleh 14 Koramil jajarannya ini berdasar perintah KSAD Jenderal TNI Mulyono dan Pangdam IV DIponegoro Mayjen TNI Wuryanto terkait dengan perwujudan Ketahanan Pangan.
Dandim 0733 BS Semarang Kolonel Inf M Taufiq Zega, Senin (30/1/2018) menegaskan bahwa satuannya telah berhasil menyemaikan 2.000 bibit cabai kualitas unggul yang tahan terhadap kelembaban udara maupun cuaca, memiliki bentuk yang besar dan berasa pedas, serta tahan terhadap hama.
“Benih cabai tersebut disemaikan di polybag dan kemudian dipindahkan ke pot-pot atau pekarangan yang ada di Makodim 0733 BS Semarang dan seluruh markas Koramil yang berjumlah 14,” ungkap Kolonel Inf M Taufiq Zega.Langkah satuannya menanam cabai dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan disaat harga cabai semakin mahal dan berdampak bagi masyarakat.
“Dengan kita menanam maka kita tak akan bergantung pada pasar. Setidaknya ini mampu mengendalikan harga di pasaran. Kami juga mendorong masyarakat untuk ikut menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing. Sekarang ini kami memberi contoh bahwa menanam cabai itu mudah sehingga masyarakat bisa meniru langkah kami. Kalau pun ada yang mau belajar menanam, kami pun siap memberi bimbingan,” ungkap Dandim 0733 BS Semarang.
Kaur Bhakti TNI Kodim 0733 BS Semarang, Kapten Inf Suryanta secara terpisah mengungkapkan kini ada 2000 benih yang telah tumbuh dan dipelihara terus menerus dengan cara pemupukan. Selain dikembangkan di Makodim 0733 BS Semarang, di Koramil-koramil juga melakukan sama. “Bahkan di beberapa Koramil sudah ada yang tumbuh cabainya. Ibu-ibu Persit pun sudah ada yang memanfaatkan cabai untuk memasak,” ungkap Kapten Inf Suryanta.
Sementara Kaur Komunikasi Sosial (Komsos) Kodim 0733 BS Semarang Kapten Inf Bahrudin melakukan penguatan ketahanan pangan dengan menanam cabai kepada masyarakat melalui gerakan Babinsa yang ada di lingkungan.
“Para babinsa sudah mendorong masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan cara pendekatan sosial. Umumnya masyarakat sudah tergerak untuk menanam sendiri bahan kebutuhan pangan, seperti cabai dan tanaman lainnya yang mudah tumbuh dan tak perlu lahan yang luas,” ungkap kampten Inf Bahrudin (Rafif/*)
