SEMARANG (sigi jateng.id) – PSIS Semarang akan menjadi tim musafir dilanjutan Liga 1 tahun 2024-2025, menyusul rencana adanya renovasi Stadion Jatidiri Semarang oleh kementerian PUPR.
Pekan ke 25 ini, PSIS Semarang akan menjadi tuan rumah menjamu Dewa United Dewa pada Jumat (23/2/2024). Berdasarkan laman klub PSIS Semarang, sepertinya laga ini masih akan digelar di Stadion Jatidiri Semarang.
Kabar Stadion Jatidiri Semarang akan direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan akyat (PUPR) disampaikan oleh CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi. Dikatakan Yoyok, renovasi Stadion Jatidiri rencana akan dimulai bukan Februari ini hingga bulan Oktober 2024.
Beberapa aspek yang akan direnovasi yakni perbaikan single seat penonton, perbaikan drainase dan rumput stadion, hingga penyempurnaan aspek keselamatan dan keamanan.
Atas kondisi ini, PSIS pun saat ini tengah mencari alternatif stadion yang akan digunakan dalam beberapa pertandingan sisa di BRI Liga 1 2023/24. Pengalaman beberapa tahun terakhir, PSIS akan memilih musafir ke Magelang atau Sleman.
“Saya sangat terkejut mendengar kabar bahwa rumput harus dibongkar total, tapi setelah kami lihat saat hujan deras ternyata memang benar penyerapan air tidak maksimal sehingga lapangan banjir,” kata Yoyok Sukawi.
Dikatakan Yoyok, renovasi dilakukan karena ada rencana Stadion Jatidiri disiapkan untuk gelaran internasional Piala AFF U16. Karena memang ada beberapa titik yang harud diperbaiki, termasuk rumput, maka pihaknya tidak bisa berbuat banyak.
“Kami minta maaf karena kami tidak bisa melanjutkan sisa kompetisi di Jatidiri. Walaupun situasi seperti ini cukup sulit, kami akan tetap fight di sisa kompetisi dan panpel PSIS saat ini masih cari alternatif beberapa stadion di Jawa Tengah seperti di Magelang dan Solo. Nanti akan diinformasikan secepatnya,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi.
Ternyata tidak hanya PSIS Semarang yang musafir. PS Barito Putera akan menjadi tim musafir mulai pekan ke 25 ini. Sebab stadion Demang Lehman yang selama ini menjadi homebase nya dalam tahap renovasi.
Sehingga tim sementara akan berhome base di Stadion Sultan Agung di Bantul Jogja sampai akhir musim ini.
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman menyatakan pemilihan berhome base sementara di Bantul telah melalui diskusi dengan manajemen dan pemain.
Hal itu setelah tidak ada stadion sepak bola di Kalsel yang memenuhi standar untuk bisa menggelar sisa laga pertandingan di putaran kedua ini.
“Kami memohon dukungan dan doa restu dari masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya pencinta sepak bola Barito Putera, untuk menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai home base sementara selama Stadion 17 Mei dan Stadion Demang Lehman Martapura sedang direnovasi,” ujar pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu.
“Kami bahkan telah mencari di wilayah Kalimantan, termasuk di Kalimantan Tengah. Saat ini, Stadion Sultan Agung di Bantul adalah pilihan terbaik,” imbuhnya.
Manajemen Barito berharap Bagas dkk tetap dapat meraih kemenangan meski sementara harus berpindah tempat. Karena selama ini tim memiliki catatan baik selama laga kandang.
Yaitu dari 11 laga kandang yang telah dijalani, tim hanya sekali kalah saat menjamu Madura United pada akhir Juli 2023.
Pada laga selanjutnya tim berjuluk Laskar Antasari itu akan menjamu Persib Bandung. Selama masa jeda BRI Liga 1 2023/24 ini tim terus melakukan persiapan untuk meraih hasil maksimal. Apalagi lawan sedang dalam tren negatif, empat laga sebelumnya gagal meraih kemenangan. (aris)
Baca Berita Lainnya
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!
 – PSIS Semarang akan menjadi tim musafir dilanjutan Liga 1 tahun 2024-2025, menyusul rencana adanya renovasi Stadion Jatidiri Semarang oleh kementerian PUPR.){kind=link}