Batang (sigijateng.id) – Duka mendalam pada peristiwa kecelakaan tunggal melibatkan bus PO Rosalia Indah yang terjadi di KM 370 A atau ruas Tol Batang-Semarang. Tujuh orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 15 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Menurut salah satu korban selamat Sulastik (37), mengungkapkan kesaksiannya terkait musibah tersebut. Dia bersama anak dan suaminya hendak menuju ke Jombang. Posisi duduknya berada di belakang pengemudi.
Disebutkan sebelum peristiwa itu terjadi jika bus yang ditumpanginya sempat mengalami masalah di KM 227. Kemudian dari pihak manajemen akhirnya mengganti armada yang digunakan.
Namun di bus pengganti ini, kata Sulastik, para penumpang tidak mendapatkan kelas yang sama. Bahkan, kondisi AC bus mati hingga membuat gerah.
“Ganti Bus. Tapi AC nggak nyala, terus biasanya tempat duduk juga tidak ada senderannya, pada gerah nggak enak. Yang satu rusak mah enak kelasnya bagus, dapat bus ganti kok di bawahnya,” ungkapnya.
Akibat kecelakaan itu ia kehilangan anaknya. “Anak saya yang kelempar, umur lima tahun meninggal. Posisi anak saya dipangku suami saya, sama-sama tertidur,” beber dia sembari tak bisa menahan tetesan air mata.
“Waktu kejadian, saya hanya dengar teriakan semua penumpang, saya dan suami terbentur. Tapi anak saya terpental dan meninggal dunia,” isaknya.
Dirinya berharap sopir bus mendapat hukuman setimpal karena telah lalai dalam mengemudikan bus. “Pokoknya saya tidak ikhlas kalau sopirmya bebas, dia harus dihukum yang setimpal. Gara-gara dia, anak saya meninggal,” pungkasnya.
Diketahui, atas persitiwa kecelakaan itu, 7 orang dinyatakan meninggal salah satunya kondektur dan 2 di antaranya adalah balita. Sementara 17 korban menderita luka ringan masih menjalani perawatan di RSI Weleri Kendal dan 12 orang selamat.
“Kecelakaan tunggal yang melibatkan bus Rosalia Indah di KM 370 A tol Batang-Semarang mengakibatkan 7 orang meninggal dunia itu salah satunya kondektur dan 2 korban meninggal diantaranya masih berusia balita. 17 korban masih dirawat di RSI Weleri sementara 12 orang lainnya selamat,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan saat press conference di RSI Weleri, Kamis (11/04/2024).
Aan menjelaskan seluruh penumpang bus Rosalia dengan nomor polisi AD 7019 OA berjumlah total 36 orang termasuk 1 sopir dan 1 kondektur dengan tujuan ke Jawa Timur.
“Seluruh penumpang jumlahnya 34 ditambah sopir dan kondektur jadi totalnya 36 orang. Bus Rosalia dengan nomor polisi AD 7019 OA tujuannya mau ke arah Jawa Timur,” jelasnya. (Red)
