Layanan Kesehatan di Batang Melonjak Paska Lebaran 2024, Mayoritas Pasien Alami Penyakit Ini

Suasana antrean di layanan BLUD RSUD Batang. Foto : istimewa

Batang (sigijateng.id) – Paska lebaran 2024 tahun ini, jumlah pasien yang memerlukan layanan kesehatan di berbagai poli klinik di sejumlah rumah sakit di wilayah Batang mengalami peningkatan. Mayoritas pasien mengeluhkan masalah pencernaan serta penyakit tidak menular lainnya.

Kabid Pelayanan Medis RSUD Batang, Feria Kurniawati, menyampaikan bahwa usai lebaran pasien yang menderita penyakit tidak menular cenderung meningkat, terutama terkait dengan pola makan yang tidak terkontrol selama liburan.

“Sebanyak 30% pasien mengalami masalah pencernaan, diabetes melitus, hipertensi, hingga stroke,” ungkap Feria saat saat dikonfirmasi pada Jumat (19/4).

“Setiap harinya, 20-50 pasien berobat ke sejumlah poli, 17 di antaranya membutuhkan rawat inap,” sambung dia.

Di lokasi terpisah, hal serupa juga terjadi di RS QIM Batang. Asisten Manajer Pelayanan Medis RS QIM, Dipta Wahyuning Astuti, mengonfirmasi peningkatan jumlah pasien yang mencapai 80-100 orang per hari, dengan diagnosa masalah pencernaan dan demam.

“Mayoritas pasien adalah anak-anak dengan keluhan demam, sedangkan pasien dewasa lebih sering mengalami pusing, vertigo, dan muntah,” terang Dipta.

Menurutnya, penyebab utama kondisi ini diperkirakan karena cuaca yang tidak menentu, serta daya tahan tubuh yang lemah. “Saat ini, jumlah pasien di poli maupun IGD perlahan kembali normal, sekitar 80 pasien per hari,” tuturnya.

Selama lebaran, sebagian besar Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tidak beroperasi, sehingga pasien rawat jalan maupun korban kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik dirujuk ke IGD oleh pihak kepolisian. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini