Kugumi Kemampuan Peserta Ramadan Fest 2024 di MAJT, Prof Noor Achmad Minta Tahun Depan Digelar Lebih Besar

Serangkaian kegiatan dalam rangka menyemarakkan Ramadan tahun 2024 digelar oleh pelaksana pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Salah satunya adalah ngabuburit asyik dan Ramadan Fest tingkat nasional tahun 2024. (Foto dok majt)

SEMARANG (sigijateng.id) – Ketua Baznas Pusat Prof KH Noor Achmad mengaku kagum dan bangga akan kemampuan (kualitas) peserta Ramadan Fest 2024 yang digelar tingkat nasional oleh Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadan 2024 di Masjid Agung Jawa Tengah Jalan Gajah Semarang.

Pernyatan Prof KH Noor Achmad yang juga Ketua Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (PP MAJT) tersebut disampaikan usai menyaksikan langsung penampilan Finalis Ramadhan Fest 2024 di Plas MAJT Semarang, Minggu (24/3/2024) petang.

“Alhamdulillah, ternyata kualitas para peserta luar biasa. Membanggakan. Saya baru kali ini bisa menyaksikan langsung penampilan para peserta, ternyata bagus-bagus, karena tahun-tahun kemarin hanya menerima laporan saja,” kata Noor Ahmad yang  memang memiliki aktifitas padat ini.

Melihat antusias dan kemampuan peserta, Noor Achmad meminta agar kegiatan Ramadan Fest seperti digelar lebih besar lagi tahun-tahun mendatang. Untuk  kategori lombanya juga ditambah satu menjadi empat, yaitu Qiroah.

“Tahun besok digelar lebih besar lagi. Jenis lombanya ditambah satu, yakni Qiroah. Pesertanya juga lebih banyak. Cari sponsornya juga yang banyak,” kata mantan Rektor Unwahas ini.

Ramadan tahun 1445 H/ 2024 M ini, MAJT Semarang menggelar banyak kegiatan. Salah satu kegiatan itu adalah Ngabuburit Asyik dan Ramadan Fest tingkat nasional tahun 2024. Ini adalah kali keduanya MAJT menyelenggarakan Ngabuburit Asyik dan Ramadan Fest.

Kali ini, ada tiga cabang kategori yang di lombakan yaitu Murottal, Dai Q dan Musik Islami. Perlombaan ini terbuka untuk umum mulai dari Tingkat SMP/MTS, SMA/SMK/MA Sederajat dan mashsiswa.

Ratusan peserta dari seluruh Indonesia telah mendaftarkan diri untuk mengikuti perlombaan ini, Ketua panitia, Prof. Dr. KH. Ahmad Izzudin, M.Ag, Guru Besar UIN Wlisongo Semarang melaporkan setidaknya ada 604 peserta lebih telah mendaftar, selanjutnya peserta di seleksi secara online melalui mekanisme penjurian hingga tersisih 150 peserta dan diseleksi lagi hingga tersisa 15 peserta dari seluruh Indonesia.

Sebagai finalis dari masing-masing cabang perlombaan. Peserta yang masuk sebagai finalis antara lain berasal dari Medan, Palangkaraya, Banyuwangi, serta beberapa daerah di Jawa Tengah seperti cilacap, Banjarngera, Wonosobo, kebumen, Kudus, Demak, Jepara, Kendal, Batang, Tegal dan kota Semarang sendiri.

BERITA TERBARU:

LANJUT HALAMANA DUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini